Jakarta (Antaranews Sumut) - Jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menindaklanjuti informasi perihal tujuh kontainer surat suara yang diisukan sudah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam. 

Berdasarkan informasi yang dikirimkan Humas KPU RI, Ketua dan Anggota KPU RI segera beranjak ke Tanjung Priok setelah informasi penemuan surat suara itu beredar. 

"Ketua dan Anggota KPU RI berangkat untuk melakukan pengecekan langsung terkait informasi tujuh kontainer surat suara yang katanya sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok," tulis Humas KPU RI dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu malam.

Humas KPU RI menyatakan, untuk memastikan kebenaran informasi itu, Komisioner KPU bertemu dengan Kapolres Tanjung Priok. 

Sebelumnya informasi penemuan tujuh kontainer surat suara dikemukakan Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__, sebagaimana diberitakan sejumlah media online nasional. 

Baca juga: KPU datangi Pelabuhan Tanjung Priok, cek kabar tujuh kontainer surat suara sudah dicoblos

Dalam pemberitaan, Andi menyebut menerima informasi penemuan tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Dia meminta pihak terkait mengecek kebenaran informasi itu agar tidak menjadi fitnah. 

Saat ini cuitan Andi Arief soal informasi penemuan tujuh kontainer surat suara sudah tidak tampak di akun Twitternya. Hingga berita ini ditulis Andi belum mengonfirmasi mengenai twitnya itu. 

Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga yang sudah membaca pemberitaan mengenai twit Andi Arief itu, mempertanyakan dari mana Andi menerima informasi tersebut. 

Arya meminta Andi Arief mencari tahu dan membuktikannya sendiri informasi yang diperolehnya. 

"Kalau dia terima informasi dari WhatsApp, coba dibuktikan sumber-sumbernya," kata Arya di Jakarta, Rabu malam. 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019