Serdang Bedagai (Antaranews Sumut) - Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Utara mengusung misi prestasi dan penyelamatan lingkungan sungai sebagai salah satu program unggulan dalam lima tahun kedepan selama periodesasi kepengurusan.
     
"Target FAJI Sumut adalah berprestasi tinggi pada PON 2020 di Papua. FAJI juga mendorong semua pihak untuk bersinergi menyelamatkan dan menjaga lingkungan sungai di Sumut sebagai sumber kehidupan masyarakat," kata Ketua FAJI Sumut, Soekirman di Serdang Bedagai, Minggu.
   
Itu ia sampaikan usai pelantikan Pengprov (FAJI Sumatera Utara periode 2018- 2022  yang dipadu dalam Festival Sungai Bah Bolon 2018 bersama Deklarasi Save Our River dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Arung Jeram R-6.
     
Soekirman berterimakasih pada PB FAJI yang kembali memberikan amanah kepada dirinya untuk menjadi pengurus FAJI di Sumut dan selama ini, FAJI di Sumut kata dia, terus berupaya menggelar kegiatan yang bermuara pada peningkatan prestasi.
     
"Mengikuti Kejuaraan Arung Jeram Dunia di Uni Emirat Arab 2016 dan Jepang 2017, adalah bukti arung jeram Sumut, punya potensi atlit berkualitas. Harus dicatat, Sumut mewakili Indonesia dalam kejuaraan itu," katanya.
     
Soekirman menambahkan sebagai organisasi olahraga yang  memerlukan jeram sungai, FAJI Sumut memiliki misi untuk menjaga kelestarian lingkungan sungai dan menurut dia, semua aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sungai harus dilakukan sesuai aturan perundangan yang berlaku.
     
"Kebersihan sungai juga prioritas untuk dikerjakan. InsyaAllah, FAJI Sumut juga akan mengikuti Konferensi Sungai Nasional 2019. Maka itu, kami mengajak warga Sumut untuk sama-sama menjaga sungai kita," ucap Soekirman yang juga Bupati Serdang Bedagai itu.
     
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshan dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya  sangat mengapresiasi dengan kegiatan FAJI Sumut.
     
"Olahraga dan pelestarian alam bisa disatukan oleh kegiatan FAJI. Ini wujud sport tourism. Kami mendorong FAJI untuk terus berbuat di masyarakat,” kata Musa.
   
Menurut dia masyarakat harus bersama-sama dengan pemerintah dalam upaya menjaga kondisi sungai dan lingkungan alam sebab, alam Sumut memiliki potensi yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. 
   
"Yang penting kita konsisten untuk memanfaatkan alam untuk kebaikan hajat hidup orang banyak di Sumut yang bermartabat ini," katanya.
   
Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan bibit pohon untuk ditanam dan menyematkan badge tanda peserta kepada atlet arung jeram yang akan berlaga di Kejurda. 
   
Selanjutnya ia  juga memimpin langsung deklarasi Save Our River atau Gerakan Nasional Selamatkan Sungai Indonesia Provinsi Sumatera Utara 2018.
   
 "Menolak dengan keras kegiatan ekploitasi sungai yang merusak kelestarian lingkungan, menolak keras kegiatan perusakan lingkungan sungai yang dilakukan industri dan masyarakat, mendesak pemerintah memberikan perlindungan kelestarian sungai melalui penegakan UU Pelestarian Lingkungan Hidup, dan siap mendukung serta mendampingi program pelestarian sungai dan lingkungan yang akan dilakukan pemerintah," katanya.***4***
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018