Tapteng (Antaranews Sumut)- Formasi CPNS untuk dokter spesialis di Kabupaten Tapanuli Tengah kosong pelamar padahal Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah membutuhkan 7 dokter spesialis.
Namun sejak dibukanya pelamaran CPNS, tidak satupun yang melamar formasi tersebut.
Hal itu terungkap ketika diumumkannya jumlah peserta yang lolos ujian SKB CPNS Pemkab Tapanuli Tengah tahun 2018 oleh BKN Regional VI Sumut, melalui BKD setempat.
“Sesuai dengan formasi bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah membutuhkan 7 dokter spesialis, namun kosong pelamar. Dengan demikian jumlah formasi yang diterima berkurang dari 259 menjadi 252, karena tidak adanya pelamar CPNS dokter spesialis. Kata Kepala BKD Tapanuli Tengah Yetty Sembiring melalui Kabidnya Khairul Paggabean, Jumat (7/12) di Pandan.
Menurut Khairul, dari 396 pelamar yang dinyatakan berhak mengikuti ujian SKB, harus berjuang untuk mengisi jumlah formasi yang dibutuhkan.
“Jadi yang menentukan lulus tidaknya nanti ujian SKB ini adalah tim seleksi nasional sesuai dengan kemampuan peserta. BKD Tapteng hanya sebatas membantu menyiapkan tempat dan memfasilitasi pelaksanaan ujian. Sedangkan sistim pelaksanaan ujian dan pengawasan itu sepenuhnya oleh Panselnas,”terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan ujian SKB CPNS Pemkab Tapteng ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (10/12) di SMAN 1 Matauli Pandan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Namun sejak dibukanya pelamaran CPNS, tidak satupun yang melamar formasi tersebut.
Hal itu terungkap ketika diumumkannya jumlah peserta yang lolos ujian SKB CPNS Pemkab Tapanuli Tengah tahun 2018 oleh BKN Regional VI Sumut, melalui BKD setempat.
“Sesuai dengan formasi bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah membutuhkan 7 dokter spesialis, namun kosong pelamar. Dengan demikian jumlah formasi yang diterima berkurang dari 259 menjadi 252, karena tidak adanya pelamar CPNS dokter spesialis. Kata Kepala BKD Tapanuli Tengah Yetty Sembiring melalui Kabidnya Khairul Paggabean, Jumat (7/12) di Pandan.
Menurut Khairul, dari 396 pelamar yang dinyatakan berhak mengikuti ujian SKB, harus berjuang untuk mengisi jumlah formasi yang dibutuhkan.
“Jadi yang menentukan lulus tidaknya nanti ujian SKB ini adalah tim seleksi nasional sesuai dengan kemampuan peserta. BKD Tapteng hanya sebatas membantu menyiapkan tempat dan memfasilitasi pelaksanaan ujian. Sedangkan sistim pelaksanaan ujian dan pengawasan itu sepenuhnya oleh Panselnas,”terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan ujian SKB CPNS Pemkab Tapteng ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (10/12) di SMAN 1 Matauli Pandan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018