Panyabungan (Antaranews Sumut) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal peringati maulid nabi Muhammad SAW, Kamis(6/12).
Dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di panti asuhan Siti Asiah ini turut juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, para pimpinan OPD, para UPT, BPP dan ratusan pegawai dilingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Madina.
Tuan guru Muhammad Jafar dalam tausiyahnya menyampaikan, agar sikap saling caci mencaci dan provokator didalam kehidupan bermasyarakat agar dijauhi karena dapat memecah belah bangsa dan agama.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengapresiasi tugas mulia para PPL didalam melaksanakan tugasnya dibidang pertanian.
"Pada kesempatan ini bagi yang melaksanakan tugas dibidang pertanian dengan ikhlas semoga dapat membawa berkah dan pahala yang tentunya nanti diperhitungkan dihadapan Allah," katanya.
Bupati pada kesempatan itu juga mengapresiasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Madina karena melaksanakan peringatan maulid nabi tersebut.
"Harapan saya seperti inilah dinas-dinas yang lain jangan hanya setiap penyusunan anggaran berlomba-lomba mengajukan pembelian peralatan baik untuk lapangan maupun kantor hingga lupa dengan agama," ujarnya.
Bupati menyebutkan, di Kabupaten Mandailing Natal ada terdapat 22 pesantren yang setiap saat masih secara terus menerus mengembangkan keagamaan dan mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Quran setiap malamnya.
Untuk itu pada peringatan maulid ini Bupati mengajak masyarakat untuk Muhasabah yakni dengan mengkaji diri.
"Dengan peringatan ini mari kita Muhasabah diri dan kembali pada Al quran dan hadist," harap Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di panti asuhan Siti Asiah ini turut juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, para pimpinan OPD, para UPT, BPP dan ratusan pegawai dilingkungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Madina.
Tuan guru Muhammad Jafar dalam tausiyahnya menyampaikan, agar sikap saling caci mencaci dan provokator didalam kehidupan bermasyarakat agar dijauhi karena dapat memecah belah bangsa dan agama.
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengapresiasi tugas mulia para PPL didalam melaksanakan tugasnya dibidang pertanian.
"Pada kesempatan ini bagi yang melaksanakan tugas dibidang pertanian dengan ikhlas semoga dapat membawa berkah dan pahala yang tentunya nanti diperhitungkan dihadapan Allah," katanya.
Bupati pada kesempatan itu juga mengapresiasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Madina karena melaksanakan peringatan maulid nabi tersebut.
"Harapan saya seperti inilah dinas-dinas yang lain jangan hanya setiap penyusunan anggaran berlomba-lomba mengajukan pembelian peralatan baik untuk lapangan maupun kantor hingga lupa dengan agama," ujarnya.
Bupati menyebutkan, di Kabupaten Mandailing Natal ada terdapat 22 pesantren yang setiap saat masih secara terus menerus mengembangkan keagamaan dan mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Quran setiap malamnya.
Untuk itu pada peringatan maulid ini Bupati mengajak masyarakat untuk Muhasabah yakni dengan mengkaji diri.
"Dengan peringatan ini mari kita Muhasabah diri dan kembali pada Al quran dan hadist," harap Bupati.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018