Jakarta  (Antaranews Sumut) - Pelatih Everton, Marco Silva menyatakan Liverpool meraih kemenangan semata-mata karena keberuntungan berpihak kepada mereka dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Senin dini hari WIB.
 
Tim besutan Silva dipaksa mengakui kekalahan 0-1 lantaran gol Divock Origi pada masa injury time, setelah kiper Jordan Pickford teledor mengantisipasi tendangan spekulasi Virgil van Dijk dan gagal merebut bola yang memantul dua kali di atas mistar gawang sebelum jatuh di hadapan penyerang lawan.
 
Bahkan, Silva menilai Liverpool tidak pantas meraih kemenangan tersebut.
 
"Sangat beruntung bagi Liverpool. Mereka sangat beruntung. Mereka tidak pantas memperoleh kemenangan ini," kata Silva dalam wawancara usai laga kepada stasiun televisi SkySports.
 
Silva menilai hasil imbang adalah hasil yang pantas dari laga tersebut, sebab timnya juga bermain sangat baik, bahkan lebih dulu memiliki dua peluang emas ke gawang Liverpool.
 
"Pertandingan berjalan sulit untuk kedua tim, tentu saya menghargai kualitas para pemain lawan," kata Silva.
 
"Mereka memulai dengan baik, namun kami melawan balik dan saya ingat betul kami lebih dulu memiliki dua peluang berbahaya," ujarnya menambahkan.
 
Everton memiliki peluang lebih dulu ketika Yerry Mina berhasil menyambut tendangan bebas namun penyelesaiannya melenceng, sebelum kemudian Theo Walcott berhasil menyundul bola yang dihalau kiper Alisson dan memantul kembali untuk bergulir ke arah gawang hanya untuk disapu bek Joe Gomez tepat di garis gawang.
 
Silva juga menilai Pickford tampil sangat baik di sepanjang laga, kecuali dalam momen terakhir yang berbuah gol bagi Liverpool.
 
"Itu momen buruk bagi dia. Tapi sepanjang pertandingan dia tampil sangat baik," katanya.
 
Kekalahan tersebut membuat Everton tertahan di urutan keenam klasemen dengan koleksi 22 poin. 

Pewarta: Antara

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018