Gunungsitoli (Antaranews Sumut) - Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia Yasonna H Laoly dan Kepala Daerah se Pulau Nias menjadi penumpang perdana pesawat Garuda Indonesia Air Lines rute Jakarta-Nias.

"Merupakan kebahagian dan sukacita buat kita masyarakat Pulau Nias dengan ada penerbangan langsung rute Jakarta-Nias melalui Bandar Udara Binaka Gunungsitoli," katanya di Gunungsitoli, Jumat.

Ia mengatakan, dengan adanya penerbangan langsung rute Jakarta-Nias, tentunya akan berdampak positif terhadap daerah itu terutama akan memotong biaya dan menguntungkan masyarakat Kepulauan Nias.

"Kehadiran pesawat jalur langsung rute Jakarta-Nias mendorong wisatawan ke Nias yang akan semakin kita genjot kedepan," jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah dan pimpinan DPRD se Pulau Nias serta Asisten Deputi Kemenko Maritim Cosmas Harefa.

Karena secara bersama sama mereka telah mendorong, sehingga pesawat Garuda jalur Jakarta - Nias bisa beroperasi dan melakukan penerbangan perdana hari ini.

Ia mengakui perpanjangan Bandara Binaka sempat tertunda akibat pembebasan tanah, tetapi kini sudah terealisasi dan untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang punya tanah, karena telah membersihkan dan menjual tanahnya untuk perpanjangan Bandara Binaka Gunungsitoli.

"Ini adalah upaya bersama, dan apabila  ada yang bertanya mengapa Menkumham RI yang hadir, itu karena saya sebagai putra daerah punya tanggungjawab moral," katanya.

Sebelumnya Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli mengatakan tercapainya penerbangan Garuda Jakarta-Nias melewati proses panjang yang diperjuangkan secara bersama sama oleh Pemerintah Daerah se Kepulauan Nias.

"Jalur Jakarta-Nias ini adalah akses lintas yang mendorong perekonomian dan pembangunan Kepulauan Nias," ucapnya.

Ia juga mengatakan, perjuangan panjang sehingga pesawat Garuda jalur Jakarta-Nias bisa mendarat hari di Bandara Binaka Gunungsitoli diawali inisiatif mengajukan permohonan kepada sejumlah maskapai.

PT.Garuda Indonesia Air Lines merespon surat permohonan Mei 2018 yang lalu, sehingga bulan Agustus PT.Garuda dan Kementrian Perhubungan ke Nias survei langsung.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Direksi Garuda dan seluruh jajarannya yang sudi menerima permohonan kami, dan kami berharap penerbangan ini tidak hanya saat ini, dan meningkat dimasa yang akan datang," katanya.



 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018