Panyabungan (Antaranews Sumut) - Jalan nasional lintas tengah Sumatera yang putus di Desa Saba Pasir Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal akibat digerus sungai Batang Gadis pada Rabu malam (7/11) pada pukul 14.00 Wib sudah mulai dilewati oleh  Mobil Pendek (Mopen).

Mulai lancarnya arus transportasi jalur penghubung Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Sumatera Barat ini setelah Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal yang dipimpin oleh Bupati Mandailing Natal mengerahkan sebuah alat berat yang dibantu oleh warga dan TNI, Polri membuat jalan sementara disamping badan jalan yang tergerus sungai Batang Gadis itu. 

Dari pantauan dilokasi mobil-mobil pendek yang dibantu oleh warga setempat bersama TNI, Polri bersama-sama mendorong kenderaaan-kenderaan yang hendak melintasi jalur itu. 

Untuk memperlancar arus lalulintas ini pihak kepolisian setempat bersama dengan Dinas Perhubungan Madina juga menerapkan sistem bergantian ketika melewati jalan tersebut. Hal ini dilakukan mengingat masih sempitnya badan jalan yang akan dilewati para pengendara tersebut. 

Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution kepada pengendara yang melintas mengharapkan agar senantiasa berhati-hati diperjalanan. 

"Hati-hati dijalan ya dek. Mungkin disana masih ada longsor lagi. Semoga selamat sampai tujuan," ujarnya.

Hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing dilokasi terus melakukan perbaikan dan penimbunan badan jalan. 

Selain itu upaya pembuatan tiang penyangga juga dilakukan dipinggiran badan jalan yang putus tersebut sehingga nantinya tidak bertambah parah.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018