Panyabungan (Antaranews Sumut) - Evakuasi rangka jembatan baja yang hanyut terbawa arus sungai Batang Gadis di Desa Laru Lombang Kecamatan Tambangan pada beberapa hari yang lalu hingga kini terus dilakukan.
Dalam evakuasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Nasution ini sejak Minggu kemarin hingga saat ini baru berhasil mengevakuasi jembatan Balley dari sungai Batang Gadis itu.
Dari pantauan dilapangan Pemerintah Daerah Mandailing Natal sudah mengerahkan empat alat berat untuk menarik rangka baja jembatan tersebut dari sungai kedarat.
Kepala Dinas PUPR Madina, Syahruddin Lubis, ST menyebutkan, untuk memudahkan warga dari dan menuju Tambangan dan desa lainnnya yang ada diseberang sungai Batang Gadis itu transportasi penyeberangan Rakit saat ini sudah selesai dirakit dan tinggal pemasangan kabel penahan saja.
"Saat ini Rakit dalam tahap pemasangan kabel penahan. Kalau tidak ada kendala hari ini atau besok rakit penyeberangan sudah bisa dipergunakan warga," ujarnya.
Sementara untuk sarana penyeberangan sementara bagi warga tujuh desa yang berada diseberang sungai Batang Gadis tersebut pihak BPBD Madina telah menyiapkan sebuah perahu karet bersama dengan petugasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam evakuasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Nasution ini sejak Minggu kemarin hingga saat ini baru berhasil mengevakuasi jembatan Balley dari sungai Batang Gadis itu.
Dari pantauan dilapangan Pemerintah Daerah Mandailing Natal sudah mengerahkan empat alat berat untuk menarik rangka baja jembatan tersebut dari sungai kedarat.
Kepala Dinas PUPR Madina, Syahruddin Lubis, ST menyebutkan, untuk memudahkan warga dari dan menuju Tambangan dan desa lainnnya yang ada diseberang sungai Batang Gadis itu transportasi penyeberangan Rakit saat ini sudah selesai dirakit dan tinggal pemasangan kabel penahan saja.
"Saat ini Rakit dalam tahap pemasangan kabel penahan. Kalau tidak ada kendala hari ini atau besok rakit penyeberangan sudah bisa dipergunakan warga," ujarnya.
Sementara untuk sarana penyeberangan sementara bagi warga tujuh desa yang berada diseberang sungai Batang Gadis tersebut pihak BPBD Madina telah menyiapkan sebuah perahu karet bersama dengan petugasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018