Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir berkomitmen mengembangkan usaha olahan rumah tangga tanaman kopi dengan melakukan berbagai kegiatan program dan bantuan kepada petani.
Kadis Pertanian, Erkanus Simbolon menyebutkan, potensi lahan kebun kopi mencapai 4.913,24 hektare, dengan capaian produktifitas tahun 2017 sebanyak 3.866,35 ton dan produksi per hektar sebanyak 1.056 ton.
Sedangkanpihaknya telah menyampaikan bantuan yang bersumber dari dana APBN pada tahun 2017 berupa mesin palper, mesin huller, dan timbangan 100 kg.
Tahun 2018 mendirikan dua gedung tempat pengolahan kopi, mesin grinder, mesin drawstring, satu unit mesin sealer, dan alat pengukur kadar air.
Dinas Pertanian juga melakukan pembinaan ke kelompok tani dalam meningkatkan hasil produktifitas, sekaligus mengakumodir kebutuhan petani jika ada bantuan dari pusat.
Satu di antaranya, kedai Kopi Pardosir milik Marulang Sinaga di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan.
Kopi Pardosir sudah mengikuti pameran di Negara Thailand dan Jakarta dengan hasil yang memuaskan bagi para penikmat kopi, rata-rata di atas 85 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kadis Pertanian, Erkanus Simbolon menyebutkan, potensi lahan kebun kopi mencapai 4.913,24 hektare, dengan capaian produktifitas tahun 2017 sebanyak 3.866,35 ton dan produksi per hektar sebanyak 1.056 ton.
Sedangkanpihaknya telah menyampaikan bantuan yang bersumber dari dana APBN pada tahun 2017 berupa mesin palper, mesin huller, dan timbangan 100 kg.
Tahun 2018 mendirikan dua gedung tempat pengolahan kopi, mesin grinder, mesin drawstring, satu unit mesin sealer, dan alat pengukur kadar air.
Dinas Pertanian juga melakukan pembinaan ke kelompok tani dalam meningkatkan hasil produktifitas, sekaligus mengakumodir kebutuhan petani jika ada bantuan dari pusat.
Satu di antaranya, kedai Kopi Pardosir milik Marulang Sinaga di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan.
Kopi Pardosir sudah mengikuti pameran di Negara Thailand dan Jakarta dengan hasil yang memuaskan bagi para penikmat kopi, rata-rata di atas 85 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018