Langkat, (Antaranews Sumut) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Ngogesa Sitepu selama dua hari berturut-turut meresmikan peluncuran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada ratusan masyarakat penerima.
Ngogesa Sitepu pada bimbingan dan arahannya, menerangkan, pelaksanaan BPNT bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) secara tepat sasaran dan tepat waktu.
"BPNT ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, saat akan mengambil bantuan yang diberikan, karena dapat langsung datang ke E-warung, yang merupakan agen bank-bank himbara selaku pihak yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan sosial,” katanya.
Selain itu, hal ini untuk menyahuti Intruksi Presiden RI pada rapat terbatas pengangulangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi pada 16 Maret 2016, agar bantuan sosial dan subsidi, salah satu contohnya seperti penyaluran Raskin/ Rasta, disalurkan melalui kupon elektronik (non tunai), sehingga dapat lebih tepat sasaran dan lebih mudah dipantau.
"Jadi harapanya melalui penyedian bahan pokok dan penyaluran secara non tunai ini, masyarakat akan mendapat bahan pangan yang semakin berkualitas, dalam jumlah yang sesuai kebutuhan, serta dapat dibeli dengan semakin mudah dan terjangkau," ujarnya.
Bupati juga menghimbau, kepada seluruh pemangku kepentingan, agar memberikan edukasi dan sosilisasi secara intensif kepada masyarakat, mengenai mamfaat bantuan ini, termasuk tata cara bertransaksi mengunakan kartu dan penarikan bantuan di agen bank. Selain itu juga menginformasikan bagaimana cara pengaduan apabila menemui kesulitan atau hambatan pada saat ingin mengambil bantuan yang diberikan.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh tim kordinasi BPNT Langkat, yang diketuai Sekda Langkat, dapat menjalankan sinergitas program BPNT ini, sehingga bermafaat bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga penerima mamfaat BPNT.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ngogesa Sitepu pada bimbingan dan arahannya, menerangkan, pelaksanaan BPNT bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) secara tepat sasaran dan tepat waktu.
"BPNT ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, saat akan mengambil bantuan yang diberikan, karena dapat langsung datang ke E-warung, yang merupakan agen bank-bank himbara selaku pihak yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan sosial,” katanya.
Selain itu, hal ini untuk menyahuti Intruksi Presiden RI pada rapat terbatas pengangulangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi pada 16 Maret 2016, agar bantuan sosial dan subsidi, salah satu contohnya seperti penyaluran Raskin/ Rasta, disalurkan melalui kupon elektronik (non tunai), sehingga dapat lebih tepat sasaran dan lebih mudah dipantau.
"Jadi harapanya melalui penyedian bahan pokok dan penyaluran secara non tunai ini, masyarakat akan mendapat bahan pangan yang semakin berkualitas, dalam jumlah yang sesuai kebutuhan, serta dapat dibeli dengan semakin mudah dan terjangkau," ujarnya.
Bupati juga menghimbau, kepada seluruh pemangku kepentingan, agar memberikan edukasi dan sosilisasi secara intensif kepada masyarakat, mengenai mamfaat bantuan ini, termasuk tata cara bertransaksi mengunakan kartu dan penarikan bantuan di agen bank. Selain itu juga menginformasikan bagaimana cara pengaduan apabila menemui kesulitan atau hambatan pada saat ingin mengambil bantuan yang diberikan.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh tim kordinasi BPNT Langkat, yang diketuai Sekda Langkat, dapat menjalankan sinergitas program BPNT ini, sehingga bermafaat bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga penerima mamfaat BPNT.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018