Panyabungan (Antaranews Sumut) - Selain Kecamatan Lingga Bayu, Ranto Baek dan Kecamatan Natal banjir juga melanda dua desa yang ada di Kecamatan Batahan dan Kecamatan Sinunukan.

Camat Kecamatan Batahan, Irsal Pariadi, S. STP menjawab ANTARA via selulernya, Selasa (2/10) menyampaikan, banjir yang melanda Desa Muara Pertemuan Kecamatan Batahan ini disebabkan meluapnya sungai Aek Bangko. 

"Akibat tingginya curah hujan mengakibatkan sungai Aek Bangko meluap dan menggenangi rumah penduduk desa," katanya. 

Akibat luapan sungai Aek Bangko ini selain menggenangi 15 rumah penduduk yang ada didesa itu juga sempat menggenangi jalan lintas Sinunukan - Batahan.

"Tinggi air mencapai 40 cm," ujarnya. 

Ia menyampaikan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 175 ternak warga dilaporkan hanyut terbawa arus sungai akibat banjir tersebut. 

Untuk menghindari  kemungkinan terjadi banjir susulan para warga di evakuasi pindah ke tempat keluarga yang aman dan terjangkau.

Hingga saat ini kondisi air diwilayah tersebut dikabarkan sudah mulai surut.

Sementara itu, dari informasi yang didapat akibat luapan sungai Aek Bangko ini Desa Bintungan Bejanggar Baru Kecamatan Sinunukan juga mengalami dampak banjir dengan ketinggian mulai dari 60 cm hingga 90 cm. 

Pada desa ini sejumlah rumah penduduk, SMP dan mesjid juga tergenang akibat luapan sungai Aek Bangko itu. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018