Medan (Antaranews Sumut) - Google siap membantu usaha mikro, kecil dan menengah di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara untuk dapat mengembangkan bisnisnya secara lebih maju.
"Dukungan kepada UMKM dikawasan Danau Toba sejalan dengan program promosi wisata daerah itu yang sudah dilakukan melalui layanan Google Street View Special Collect Danau Toba," ujar Public Policy Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo di Medan, Minggu.
Menurut dia, Google Street View merupakan teknologi yang ditampilkan di Google Maps dan Google Earth yang memberikan pemandangan panorama dari berbagai wilayah di dunia.
Ryan mengakui, dewasa ini memang belum ada UMKM di kawasaan Danau Toba yang dibantu dalam program "Google Bisnisku".
Tim Google, katanya masih ada di kota - kota besar seperi Medan.
"Google berharap ada UMKM di kawasan Danau Toba yang tertarik dengan ajakan Google untuk mengembangkan bisnisnya dengan sistem online.Kalau tidak bisa ke Medan, tim Google siap 'jemput bola'." ujar Ryan.
Dia menjelaskan, di Google Bisnisku, pengusaha dapat belajar website gratis dalam 10 menit.
Semenjak fitur tersebut diluncurkan, menurut Ryan sudah ada ratusan ribu website yang dibuat di Google Bisnisku.
Di Google Bisnisku, terdapat fitur Postingan dimana pemilik bisnis dapat menawarkan sesuatu. "
"Dengan ada website, produk pengusaha UMKM bisa semakin mudah dikenal orang di mancanegara,"ujarnya.
Ryan menjelaskan, hingga tahun 2018, Google sudah membantu satu juta UMKM.
Head of Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana menyebutkan, bantuan kepada UMKM dan promosi daerah wisata, bukti komitmen perusahaan dengan lingkungan.
"Promosi pariwisata dan bantuan UMKM juga merupakan upaya peningkatan layanan Google kepada masyarakat,"katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Dukungan kepada UMKM dikawasan Danau Toba sejalan dengan program promosi wisata daerah itu yang sudah dilakukan melalui layanan Google Street View Special Collect Danau Toba," ujar Public Policy Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo di Medan, Minggu.
Menurut dia, Google Street View merupakan teknologi yang ditampilkan di Google Maps dan Google Earth yang memberikan pemandangan panorama dari berbagai wilayah di dunia.
Ryan mengakui, dewasa ini memang belum ada UMKM di kawasaan Danau Toba yang dibantu dalam program "Google Bisnisku".
Tim Google, katanya masih ada di kota - kota besar seperi Medan.
"Google berharap ada UMKM di kawasan Danau Toba yang tertarik dengan ajakan Google untuk mengembangkan bisnisnya dengan sistem online.Kalau tidak bisa ke Medan, tim Google siap 'jemput bola'." ujar Ryan.
Dia menjelaskan, di Google Bisnisku, pengusaha dapat belajar website gratis dalam 10 menit.
Semenjak fitur tersebut diluncurkan, menurut Ryan sudah ada ratusan ribu website yang dibuat di Google Bisnisku.
Di Google Bisnisku, terdapat fitur Postingan dimana pemilik bisnis dapat menawarkan sesuatu. "
"Dengan ada website, produk pengusaha UMKM bisa semakin mudah dikenal orang di mancanegara,"ujarnya.
Ryan menjelaskan, hingga tahun 2018, Google sudah membantu satu juta UMKM.
Head of Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana menyebutkan, bantuan kepada UMKM dan promosi daerah wisata, bukti komitmen perusahaan dengan lingkungan.
"Promosi pariwisata dan bantuan UMKM juga merupakan upaya peningkatan layanan Google kepada masyarakat,"katanya.***3***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018