Medan, (Antaranews Sumut) - PSMS Medan akan melakukan rotasi sejumlah pemain guna menghadapi tamunya Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga I Indonesia 2018 yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Jumat ( 21/9).
Pelatih PSMS Peter Butler di Medan, Rabu, mengatakan, Untuk menghadapi Persela nanti pihaknya akan melakukan rotasi padavsejumlah pemain seperti kembali memainkan Aziz yang sudah sembuh dari cedera.
Rotasi tersebut ia nilai bagian dari strategi untuk meredam permainan lawan, apalagi ia mengaku sedikit sudah mengetahui kekuatan lawan saat dirinya masih jadi pelatih Persipura.
"Persela punya pemain yang bagus jadi kita harus waspada. Saya tahu bagaimana Persela bermain, dan tentunya kami harus lebih mematangkan persiapan dan strategi," kqta pelatih asal Inggris tersebut.
Pasca menahan Imbang melawan Perseru di Stadion Marora, Papua, pekan lalu skuad PSMS Medan memang diwajibkan untuk segera bangkit dan segera fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Persela Lamongan.
Segera meraih tiga poin adalah hal yang wajib didapat oleh skuad yang pernah di juluki The Killer tersebut jika ingin segera beranjak naik dari dasar klasemen sementara.
"Kami baru kembali dari Serui, 36 jam total jam yang kami tempuh, itu cukup melelahkan. Duduk dalam pesawat dalam waktu yang lama itu tidak bagus juga untuk kondisi pemain. Jadi latihan hari cuman 40 menit untuk recovery," katanya.
Ia juga harus memutar otak untuk mencari pengganti Lobo dan Gusti yang terpaksa tidak bisa diturunkan melawan Persela akibat akumulasi kartu yang diterima keduanya.
"Kami kehilangan Lobo dan Gusti yang terkena akumulasi kartu. Jadi kamera bikin rencana baru untuk menghadapi Persela dan itu kenapa saya mau periksa kondisi pemain hari ini dan bikin keputusan besok," katanya.***4*""
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pelatih PSMS Peter Butler di Medan, Rabu, mengatakan, Untuk menghadapi Persela nanti pihaknya akan melakukan rotasi padavsejumlah pemain seperti kembali memainkan Aziz yang sudah sembuh dari cedera.
Rotasi tersebut ia nilai bagian dari strategi untuk meredam permainan lawan, apalagi ia mengaku sedikit sudah mengetahui kekuatan lawan saat dirinya masih jadi pelatih Persipura.
"Persela punya pemain yang bagus jadi kita harus waspada. Saya tahu bagaimana Persela bermain, dan tentunya kami harus lebih mematangkan persiapan dan strategi," kqta pelatih asal Inggris tersebut.
Pasca menahan Imbang melawan Perseru di Stadion Marora, Papua, pekan lalu skuad PSMS Medan memang diwajibkan untuk segera bangkit dan segera fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Persela Lamongan.
Segera meraih tiga poin adalah hal yang wajib didapat oleh skuad yang pernah di juluki The Killer tersebut jika ingin segera beranjak naik dari dasar klasemen sementara.
"Kami baru kembali dari Serui, 36 jam total jam yang kami tempuh, itu cukup melelahkan. Duduk dalam pesawat dalam waktu yang lama itu tidak bagus juga untuk kondisi pemain. Jadi latihan hari cuman 40 menit untuk recovery," katanya.
Ia juga harus memutar otak untuk mencari pengganti Lobo dan Gusti yang terpaksa tidak bisa diturunkan melawan Persela akibat akumulasi kartu yang diterima keduanya.
"Kami kehilangan Lobo dan Gusti yang terkena akumulasi kartu. Jadi kamera bikin rencana baru untuk menghadapi Persela dan itu kenapa saya mau periksa kondisi pemain hari ini dan bikin keputusan besok," katanya.***4*""
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018