Padangsidimpuan (Antaranews Sumut)  - Selain kaya akan sumber daya alam dan budaya, Sumut juga boleh berbangga dengan produk kulinernya.

Sebut saja Bika Ambon dan Bolu Meranti. Dua kuliner khas Medan ini merupakan oleh-oleh favorit dan sudah terkenal seantero Nusantara.

Di Padangsidimpuan, produk kuliner menjadi perhatian bersama sesama pencinta kuliner dan penikmat bolu, seperti yang ada di Kota Padangsidimpuan adalah bolu salak yang berbahan dasar dari buah salak

Ali Muda Siregar owner UD Bolu Salak Kenanga Padangsidimpuan menceritakan, Minggu kepada Antaranews Sumut, awal berdirinya usaha tersebut, bahwa banyak perantau yang berasal dari Kota Padangsidimpuan yang kini sukses diperantauan bingung apa oleh-oleh yang akan dibawah ke Jakarta dan kota besar lainnya sebagai ciri khas dari Padangsidimpuan.

Selama saya bolak balik Padangsidimpuan dan Jakarta bawak buah salak kurang puas karena terkadang salaknya yang busuk ketika nyampai jakarta, kemudian saya berpikir dan mencoba esperimen bagaimana jika membuat bolu dengan perpaduan buah salak, ceritanya kepada wartawan.

Kemudian membantu para petani salak yang ada di Kota Padangsidimpuan untuk memenuhi pasokan salak dalam campuran bolu sehingga terciptlah bolu salak.

Dengan ide tersebut saya membuat dan mendirikan bolu salak dan menambah ciri khas oleh-oleh dari Kota Padangsidimpuan, dan se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Kami juga telah menjalin kerja sama dengan petani salak dalam memenuhi kebutuhan salak, ucap Ali Muda Siregar. 

Proses pembuatan Bolu Salak hampir sama dengan bolu biasa lainnya cuma bedanya dari bahan baku utama seperti buah salak. 

Alhamdulillah saat ini omset per bulan dalam penjualan mencapai Rp150 juta, dengan Harga per kotak Besar Rp 65 ribu yang original, dan yang kecil Rp 40 rirbu . Selain menjual buah salak, kami juga menjual ice cream berbahan dasar salak salak, dodol salak, kurma salak, agar2 salak, sirup salak, dan kopi salak.

Untuk penjualan kita saat ini khusus buah salak sudah sampai ke luar daerah seperti ke Manado, Bali, daerah Jawa, Malang dan Sidoerjo. 

Tokoh kita berada di Jalan kenanga nomor 44, buka pada jam 8 pagi hingga jam 9 malam, termaksud hari libur. 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018