Medan (Antaranews Sumut) - TNI Angkatan Laut  Koarmada I Tim The Firs One Quick Response  I (FiQR-1) Lhokseumawe  mengamankan narkoba jenis shabu-shabu dengam berat 67,4286 kg  yang dibawa menggunakan speedboat  di alur  Kuala Peunaga Lama Aceh Tamiang.

Panglima Komando Angkatan Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda Yudo Margono di Medan, Jumat, mengatakan, shabu-shabu seberat 67,4286 kg  tersebut diamankan Kamis (13/9) pukul 06.45 WIB pada koordinat 04.43;,99 LU- 098,24, 83 BT 

Kronologis penangkapan shabu tersebut berawal  pada Selasa (11/9) didapat informasi dari tim intelijen Lantamal I yang bekerjasama dengan unit intel Lanal Lhokseumawe bahwa akan masuk sebuah speedboat dari Penang ke daerah Seruwei yang diduga membawa narkoba jenis shabu-shabu.

Dikuatkan dengan adanya informasi dari masyarakat nelayan Seruwai telah melihat adanya sebuah speedboat yang mencurigakan menuju Kuala Peunaga.

Selanjutnya Kamis (13 /9)  sekitar  pukul 06.15 WIB dua orang personil Posal Seruwai dengan menggunakan perahu melaksanakan pengintaian.

Pukul 06.45 Tim Patroli Posal Seruwai menemukan speedboat yang dicurigai di daerah Alur Kuala Peunaga Lama pada koordinat 04" 43" 99 LU- 098" 24" 83"  BT dan selanjutnya diadakan penghentian pemeriksaan dan penangkapan 

Pada saat dihentikan,  speedboat tersebut berusaha melarikan diri dan oleh tim patroli diberikan tembakan peringatan  ke udara  sebanyak tiga kali.

Speedboat berhenti ditepi alur dan dua orang awak speedboat tersebut melompat ke darat dan melarikan diri ke hutan saat saedang dalam pengejaran tim intelejen.

Selanjutnya speedboat beserta barang berupa dua buah tas besarditarik dan  diamankan ke Kosal Seruwai guna proses lebih lanjut.

Saat; ini barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebuah speedboat yang terbuat dari kayu lapis fiberglass warna hijau list merah putih dengan mesin tempel 200 PK merek Yamaha.

Dua buah tas besar yang diduga berisi narkoba jenis shabu (62  kemasan) diamankan dan dijaga dengan ketat di Kantor Pomal Lantamal I .

Hasil dari peniimbangan barang bukti yang disaksikan BNN Sumut,  diketahui jumlah barang total shabu seberat 67,4286 kg.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan keberhasilan tersebut merupakan komitmen TNI AL khususnya Koarmada I membantu program pemerintah memberantas peredaran narkotika di tanah air yang semakin marak.

Adanya informasi dari nelayan dan masyarakat pengguna transportasi  laut sangat penting  mengingat  luasnya perbatasan Indonesia dengan panjang mencapai 99;ribu kilometer tidak selalu dapat diawasi oleh aparatur penegak hukum. 

Sehingga banyaknya jalur tikus yang jumlahnya  mencapai ribuan bahkan belasan ribu berpotensi dapat dimanfaatkan para penyeludup untuk memasukkan narkoba ke Indonesia.***2***

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018