Medan  (Antaranews Sumut) - Pegawai Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara memperoleh penghargaan Satyalencana Karya Satya pada peringatan Hari Bhakti Adyaksa ke-58 yang dilaksanakan di institusi hukum itu, Senin.

Pegawai kejaksaan yang mendapat pengahargaan itu, atas nama Panjaitan Simanihuruk, Satyalencana Karya Satya 30 tahun, Henry Edison, Satyalencana Karya Satya 20 tahun, dan Tony Frengky Pangaribuan, Satyalencana Karya Satya 10 tahun.

Penghargaan tersebut, langsung disematkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Bambang Sugeng Rukmono kepada tiga orang pegawai yang mewakili.    

Jaksa Agung HM Prasetyo, dalam sambutan tertulis dibacakan Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono, mengatakan agar supremasi hukum di negeri ini, dapat ditegakkan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Secara berkesinambungan, jelasnya, kejaksaan akan melakukan pembaharuan lewat monitoring dan evaluasi,serta tetap mengawal semua program kerja pemerintah antara lain dengan memperbarui semangat ke arah tujuan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, kejaksaan juga harus meninggalkan cara-cara lama dan mulai mengikuti perkembangan jaman, serta teknologi dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan hukum kepada masyarkat," ujar Bambang.

Ia mengatakan, tema yang diusung pada Hari Bhakti Adyaksa (HBA) sangat relevan dengan upaya menjaga kebhinekaan, keberagaman dan keutuhan.Agar bersama-sama dalam menjaga kebhinekaan terutama dari gangguan yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam momentum HBA ini, mengajak semua elemen kejaksaan agar berkomitmen dalam menjalankan tugas yang profesional.

Fungsi dan kewenangan kejaksaan, hendaknya mampu menterjemahkan tugas yang dilaksanakan terutama dalam menjalankan tugas kepenegakan hukum,dan jangan hanya semata mengejar kuantitas tapi juga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum, harus jauh dari pamrih dan kepeningan diri sendiri maupun golongan, menjunjunga tinggi integritas, serta berbakti menjaga negeri menuju proses pematangan diri.

Berbuat kebaikan sangat penting dalam kehidupan terutama apabila dilakukan dengan sepenuh hati.

"Agenda Pemilu, seperti pileg dan pilpres agar seluruh institusi Kejaksaan menjaga harmoni dan kondusifitas terutama dari ancaman yang menimbulkan perpecahan," kata Kajati Sumut.***4***
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018