Langkat (Antaranews Sumut) - Dua orang jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meninggal dunia sebelum berangkat menuju Madinah, dengan kelompok terbang satu dari bandara Kuala Namu Internasional Airport.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Langkat Zulham, di Stabat, Sabtu.
Adapun dua jamaah calon haji yang meniggal itu terdiri dari Dra Nazmatul Khairat binti Harmen Zainuddin (59) asal Kecamatan Stabat dan Paino bin Sandiman (64) asal Kecamatan Sei Bingei.
"Seharusnya keduanya berangkat bersama dengan rombongan jamaah calon haji asal Langkat yang dilepas Bupati dari Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat," katanya.
Selain ada yang meninggal dunia, ada juga tiga JCH yang menunda keberangkatan mereka sebanyak tiga orang yaitu Rohani binti Sutan Sulqiman asal Kecamatan Tanjungpura, Chalimatussakdiah binti Bahrum dari Kecamatan Gebang dan Nur Aziar binti Sutan Mantari asal Kecamatan Sawit Seberang.
Zulham juga menjelaskan JCH asal langkat ini berangkat dengan dua kelompok terbang, dimana kelompok terbang pertama, masuk asrama haji Medan, Sabtu (21/7) berangkat Minggu (22/7) pukul 19.00 Wib, sebanyak 384 orang terdiri dari laki-laki 157 orang dan perempuan 227 orang.
"Jamaah ini nantinya pulang kembali ke tanah air 2 September mendatang, pukul 15.25 Wib," ujarnya.
Sementara untuk kelompok terbang enam sebanyak 40 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 23 orang perempuan, masuk asrama haji, Kamis (25/7)dan menuju Makkah (27/7) pukul 00.20 Win, kembali ke tanah air Langkat 7 September pukul 19.55 Wib.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Langkat Zulham, di Stabat, Sabtu.
Adapun dua jamaah calon haji yang meniggal itu terdiri dari Dra Nazmatul Khairat binti Harmen Zainuddin (59) asal Kecamatan Stabat dan Paino bin Sandiman (64) asal Kecamatan Sei Bingei.
"Seharusnya keduanya berangkat bersama dengan rombongan jamaah calon haji asal Langkat yang dilepas Bupati dari Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat," katanya.
Selain ada yang meninggal dunia, ada juga tiga JCH yang menunda keberangkatan mereka sebanyak tiga orang yaitu Rohani binti Sutan Sulqiman asal Kecamatan Tanjungpura, Chalimatussakdiah binti Bahrum dari Kecamatan Gebang dan Nur Aziar binti Sutan Mantari asal Kecamatan Sawit Seberang.
Zulham juga menjelaskan JCH asal langkat ini berangkat dengan dua kelompok terbang, dimana kelompok terbang pertama, masuk asrama haji Medan, Sabtu (21/7) berangkat Minggu (22/7) pukul 19.00 Wib, sebanyak 384 orang terdiri dari laki-laki 157 orang dan perempuan 227 orang.
"Jamaah ini nantinya pulang kembali ke tanah air 2 September mendatang, pukul 15.25 Wib," ujarnya.
Sementara untuk kelompok terbang enam sebanyak 40 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 23 orang perempuan, masuk asrama haji, Kamis (25/7)dan menuju Makkah (27/7) pukul 00.20 Win, kembali ke tanah air Langkat 7 September pukul 19.55 Wib.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018