Medan, (Antaranews Sumut) - Yayasan Sultan Mai`moon Al Rasyid atau Yasmar berharap perayaan milad ke-130 Istana  Maimoon di Medan,  24-26 Agustus 2018 bisa menjadi awal dijadikannya kegiatan itu sebagai kalender pariwisata Kota Medan.
       
"Perayaan Milad ke-130 akan menampilkan kebudayaan dan kesenian Melayu," ujar Ketua Umum Yayasan Sultan Mai`moon Al Rasyid (Yasmar) Tengku Reizan Ivansyah di Medan, Jumat.
       
Di acara yang direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo, akan menampilkan semua kegiatan yang berunsur Melayu.
     
Mulai makanan, permainan hingga kesenian dan kebudayaan seperti tarian, musik hingga lomba pantun.
     
"Masyarakat akan melihat nuansa Melayu di dalam perayaan Milad ke -130 Istana Maimoon itu," ujar Tengku Reizan Ivansyah .
     
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penyelenggara dan Pelaksana Acara (Appara) Indonesia, perusahaan penyelengara kegiatan itu,  Hendra Gunawan menyebutkan, pihaknya berupaya maksimal menjadikan acara itu benar-benar menampilkan Melayu.
     
Sama dengan Yasmar, ujar Hendra, acara Milad Istana Maimoon di tahun 2018 diharapkan bisa dijadikan kalender pariwisata Kota Medan dan Sumut mulai 2019.
       
Kota Medan atau Sumut, katanya, perlu kegiatan banyak khususnya yang berbau unsur kebudayaan untuk menarik minat wisatawan asing.***1***






     

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018