Tebing Tingg i(Antaranews Sumut)- Arak-arakan barisan dengan menggunakan berbagai pakaian adat dari berbagai suku budaya di nusantara memeriahkan carnaval budaya rangkaian kegiatan hari jadi Kota Tebing Tinggi ke 101 yang berlangsung Rabu sore (11/7).
Arak-arakan carnaval budaya diawali dari titik start Jl.F.Tandean depan Kantor Koramil 13 Tebing Tinggi melintasi Jl.S.Parman disambut meriah warga Tebing Tinggi disepanjang jalan yang dilalui dan finis dilapangan Merdeka disambut Pj.Gubsu Edy Subowo, Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan dan unsur FKPD yang berada ditribun kehormatan didepan tugu perjuangan peristiwa 13 Desember 1945.
Carnaval budaya dengan menggenakan berbagai pakaian adat ini tidak saja diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Kab.Madina, Kab.Pak-Pak Barat, Kab.Sergei dan Kab.Asahan.
Yang berasal dari luar Sumatera Utara Kota Tangerang Selatan, Kab.Pekalongan, Kab.Kulon Progo, Kota Semarang dan Kota Palembang.
Usai pelaksanaan carnaval budaya malam harinya dilanjutkan dengan pembukaan Tebing Tinggi ekspo yang berlangsung selama 4 hari (11-15/7) menggelar berbagai kreatifitas dan inovasi dari berbagai daerah.
Pj.Gubsu Edi Subowo kepada wartawan menyampaikan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi atas dilaksanakan carnaval budaya ini.
Hal merupakan salah satu upaya melestarikan budaya bangsa dan sekaligu sebagai menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
Carnaval budaya ini sekaligus pula mengangkat parawisata sumatera utara yang banyak menyimpan potensi wisata nusantara untuk dipromosikan keluar,ujarnya.
Sementara itu Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan carnaval budaya dan cultural night ini sebagai upaya mewariskan budaya bangsa ini kepada mereka generasi muda.
Kita tidak hanya mempertahankan ekonomi saja, tetapi ketahanan budaya juga harus siperkuat, karena itu juga bagian dari ketahanan nasional.
Kedepannya kegiatan ini akan dibuat lebih meriah lagi saat hut Tebing Tinggi dengan mengundang partisipasi dari rekan-rekan dari luar daerah lebih ramai lagi.katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Arak-arakan carnaval budaya diawali dari titik start Jl.F.Tandean depan Kantor Koramil 13 Tebing Tinggi melintasi Jl.S.Parman disambut meriah warga Tebing Tinggi disepanjang jalan yang dilalui dan finis dilapangan Merdeka disambut Pj.Gubsu Edy Subowo, Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan dan unsur FKPD yang berada ditribun kehormatan didepan tugu perjuangan peristiwa 13 Desember 1945.
Carnaval budaya dengan menggenakan berbagai pakaian adat ini tidak saja diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara, seperti Kab.Madina, Kab.Pak-Pak Barat, Kab.Sergei dan Kab.Asahan.
Yang berasal dari luar Sumatera Utara Kota Tangerang Selatan, Kab.Pekalongan, Kab.Kulon Progo, Kota Semarang dan Kota Palembang.
Usai pelaksanaan carnaval budaya malam harinya dilanjutkan dengan pembukaan Tebing Tinggi ekspo yang berlangsung selama 4 hari (11-15/7) menggelar berbagai kreatifitas dan inovasi dari berbagai daerah.
Pj.Gubsu Edi Subowo kepada wartawan menyampaikan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi atas dilaksanakan carnaval budaya ini.
Hal merupakan salah satu upaya melestarikan budaya bangsa dan sekaligu sebagai menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
Carnaval budaya ini sekaligus pula mengangkat parawisata sumatera utara yang banyak menyimpan potensi wisata nusantara untuk dipromosikan keluar,ujarnya.
Sementara itu Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan carnaval budaya dan cultural night ini sebagai upaya mewariskan budaya bangsa ini kepada mereka generasi muda.
Kita tidak hanya mempertahankan ekonomi saja, tetapi ketahanan budaya juga harus siperkuat, karena itu juga bagian dari ketahanan nasional.
Kedepannya kegiatan ini akan dibuat lebih meriah lagi saat hut Tebing Tinggi dengan mengundang partisipasi dari rekan-rekan dari luar daerah lebih ramai lagi.katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018