Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir menyerahkan tali asih kepada korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018.

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyerahkan tali asih itu kepada tujuh warga setempat yang belum ditemukan dan tiga yang selamat, di Gereja HKBP Simanindo, Sabtu.

Bupati menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menegaskan inti acara bukan masalah uangnya, tetapi merupakan peduli Pemkab kepada para korban. 
Bupati juga menyampaikan, untuk keluarga korban yang orang tuanya hilang dan meninggal, Pemkab akan memberikan beasiswa pendidikan. 

Sumber dana tali asih berasal dari bantuan masyarakat dan ASN yang diterima di Posko Pemkab Samosir di Pelabuhan Simanindo senilai Rp 128.160.000, dari APBD Kabupaten Samosir Rp 48.000.000 serta bantuan-bantuan berupa logistik.

Korban yang dinyatakan hilang atas nama Jaudur Simarmata, Ami Elisabet Sitindaon, Tiar Silaban, Gratis Simarmata, Jaya Sidauruk, Sahala Marbun, masing-masing Rp 17.520.00 ditambah bantuan barang, sedangkan atas nama Obet Hutauruk, warga Simalungun, anggota TNI yang bertugas di Samosir Rp 9.915.00.

Korban selamat atas nama Poltak Sagala, Dino Aritonang, dan Reider Malau masing-masing Rp 4.375.000.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati, Kajari Samosir, Pabung Dandim 0210/TU, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag Setdakab, Camat Simanindo, FKTM bersama masyarakat, dan para keluarga/ahli waris korban.

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018