Samosir (Antaranews Sumut) - Jemaat Gereja HKBP Garoga melaksanakan pesta Jubileum 100 tahun HKBP Garoga (1918-2018) di Kompleks Gereja HKBP Garoga Kecamatan Simanindo.
Jubileum 100 tahun HKBP Ambarita dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Jabiat Sagala bersama istri yang didampingi Kepala BKD, Augus Sinaga, Kadis Pendidikan, Rikardo Hutajulu, Kadis Sosial, Lostan Simbolon, Inspektur Kabupaten Waston Simbolon dan Sekcam Simanindo Belman Dabukke.
Sekda megatakan, melalui perayaan jubileum 100 tahun HKBP Garoga dapat meningkatkan iman dan kepercayaan jemaat dan menanamkan buah-buah roh dalam lubuk hati.
Dipesankan, sebagai umat Kristen harus mampu menanamkan perilaku saling mengasihi satu sama lain, terhadap sesama maupun dengan agama lainnya.
Sekda juga mengajak seluruh jemaat dan masyarakat Samosir untuk menanamkan buah-buah roh dalam menyambut para wisatawan dalam mendukung pengembangan kepariwisataan daerah.
Dewan Koinonia HKBP Martonggo Sitinjak mengatakan, gereja harus terus maju ke masa depan dengan mengembalikan pondasi yang kuat yang dimulai dari didikan anak sekolah minggu, sehingga mampu menggali potensi menjadi manusia yang cerdas dan berguna.
Lebih lanjut dikatakan, peran para perantau sangat penting guna pengembangan gereja dan juga peran pembangunan pariwisata Danau Toba, yaitu dengan memberikan perhatian meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan tatakrama.
Dalam kesempatan tersebut, panitia memberikan cendera mata berupa ulos kepada Sekdakab Samosir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Jubileum 100 tahun HKBP Ambarita dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Jabiat Sagala bersama istri yang didampingi Kepala BKD, Augus Sinaga, Kadis Pendidikan, Rikardo Hutajulu, Kadis Sosial, Lostan Simbolon, Inspektur Kabupaten Waston Simbolon dan Sekcam Simanindo Belman Dabukke.
Sekda megatakan, melalui perayaan jubileum 100 tahun HKBP Garoga dapat meningkatkan iman dan kepercayaan jemaat dan menanamkan buah-buah roh dalam lubuk hati.
Dipesankan, sebagai umat Kristen harus mampu menanamkan perilaku saling mengasihi satu sama lain, terhadap sesama maupun dengan agama lainnya.
Sekda juga mengajak seluruh jemaat dan masyarakat Samosir untuk menanamkan buah-buah roh dalam menyambut para wisatawan dalam mendukung pengembangan kepariwisataan daerah.
Dewan Koinonia HKBP Martonggo Sitinjak mengatakan, gereja harus terus maju ke masa depan dengan mengembalikan pondasi yang kuat yang dimulai dari didikan anak sekolah minggu, sehingga mampu menggali potensi menjadi manusia yang cerdas dan berguna.
Lebih lanjut dikatakan, peran para perantau sangat penting guna pengembangan gereja dan juga peran pembangunan pariwisata Danau Toba, yaitu dengan memberikan perhatian meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan tatakrama.
Dalam kesempatan tersebut, panitia memberikan cendera mata berupa ulos kepada Sekdakab Samosir.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018