Medan (Antaranews Sumut) - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan pemuda mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan masjid.

"Saya ingin menceritakan pengalaman dirinya, saat berada di Kazakhstan dan mengunjungi salah satu masjid besar di negara itu," katanya dalam sambutannya pada peresmian Masjid Al Muslimin di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Minggu.

Selain itu, Wakapolri yang juga Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) melantik Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI Sumatera Utara yang diketuai Irwansyah Putra Nasution.

Wakapolri menyebutkan, di Kazakhstan ada sebuah masjid yang berkapasitas 10.000 orang jamaah.

Namun, menurut dia saat masih dibawah naungan Uni Soviet dan masjid itu kelihatan sepi

"Setelah lepas dari Uni Soviet, para pemuda disana menggagas untuk pergi ke masjid," ujarnya.

Ia mengatakan saat dia menanyakan kepada Muftinya, kalau dulu waktu dibawah Uni Soviet, dan berapa banyak jamaah yang datang ke masjid.

Kemudian, Mufti menyebutkan kalau Shalat Jum`at, dan paling banyak dua atau tiga baris jamaah.

Setelah lepas dari Uni Soviet, masjid tersebut tidak mampu lagi menampung para jamaah.

"Para jamaahnya, sebagian besar merupakan kaum muda," kata mantan Wakapolda Sumut.

Ia ingin para pemuda Indonesia, terus meningkatkan kesadaran untuk membesarkan masjid. Dan khususnya di lingkungan masing-masing.

"Prima DMI sudah menjamur keberadaanya di Indonesia, semoga para remaja dan pemuda bisa menjadi Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang digariskan oleh Allah SWT dan Rasul," kata Wakil Ketua DMI itu.

Dalam acara tersebut, hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Ketua DPP BKPRMI dan Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin.



(T.M034/B/H014/H014) 03-06-2018 23:23:44

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018