Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Bau busuk dan asap yang menyengat membuat pelajar kelas 3 SD ini harus hidup dalam ancaman kesehatan di tengah-tengah ribuan ton tumpukan sampah. 

Rita Mardiana Harahap pelajar kelas 3 SD tersebut yang telah lama tinggal di daerah tumpukan sampah itu jauh dari perhatian pemerintah setempat baik, segi pendidikan, kesehatan, hingga ancaman penyakit serius akibat kotoran sampah yang menggunung tersebut.

Pelajar SD Perahu merasa terancam, merasa terancam tinggal didaerah tersebut, terlebih jika sampah semakin menggunung kemudian dibakar menjadi penyakit yang membahayakan, "sesak nafas kalau sampah-sampah tersebut dibakar," ucap Rita pelajar tersebut, Rabu. 

Rita yang merupakan pasangan dari Mariani dan Khoima tersebut hidup dalam keterbatasan sehingga acap kali usai pulang sekolah Rita membantu orangtuanya mengais sampah yang dapat di daur dan dijual kembali, seperti mengais botol bekas dan mengumpulkan plastik. 

Nyaman tinggal di tempat ini dengan kondisi yang mengancam, Rita berharap selalu diberikan kesehatan, dan jauh dari penyakit, ungkapnya. 
 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018