Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Penyalahgunaan narkoba menyebabkan pemakainya terkena penyakit tiga ONG. Untuk itu kepada orang tua diharapkan benar-benar memperhatikan perubahan perilaku anaknya.

Hal itu dikatakan Ketua MUI Labura Drs H Aminurrasyid Aruan saat menjadi penceramah pada Safari Ramadhan Tim VIII Pemkab Labura di Masjid Al Muttaqin Dusun VII Padangmaninjau Kecamatan Aekkuo,Selasa malam.

Ong pertama, jelas pria yang juga Ketua FKUB Labura itu, adalah bohong. Seorang pemakai narkoba akan pandai berbohong demi mendapatkan barang haram itu. Dan hal itu terkadang  luput dari perhatian orang tua.

Setelah itu, muncullah ong kedua yaitu suka nyolong. Untuk mendapatkan narkoba, seorang pecandu terkadang tidak perduli melakukan hal yang melanggar aturan, salah satunya adalah dengan cara mencuri alias nyolong.

Dan ong terakhir adalah, jika seseorang itu sudah menjadi pecandu berat narkoba, maka sikapnya pun sering bengong. Tatapannya terlihat kosong dan tidak tanggap lagi terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.

Karena itulah, melalui puasa ini, ustadz tersebut mengajak umat Islam memanfaatkannya dengan beribadah sehingga mendapat predikat takwa. Jika seseorang sudah mendapat atau mencapai takwa maka ia akan mendapat keberuntungan.

Keberuntungan tersebut antara lain, tidak pernah merasa susah di dunia karena menyadari bahwa hakikatnya kehidupan ini fana. Setelah mendapat predikat takwa, maka kehidupan di akhirnya juga bahagia karena masuk dalam Surga Allah SWT.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018