Panyabungan (Antaranews Sumut) - Perusahaan Listrik Negara (PLN)  rayon Panyabungan programkan migrasi listrik pasca bayar kepada pra bayar.

Program serentak migrasi listrik dari pasca bayar menjadi pra bayar ini merupakan program berjalan oleh PLN di seluruh Indonesia. 

Di rayon Panyabungan sendiri per April 2018 terdapat sebanyak 53.352 pelanggan. Jumlah ini terdiri dari 10.826 pelanggan pra bayar dan 42.256 pelanggan listrik pasca bayar.

Untuk Kabupaten Mandailing Natal sendiri program migrasi ini akan menjadi programkan khusus bagi PLN rayon Panyabungan.Untuk program ini pada kabupaten itu ditargetkan 100 % dengan secara bertahap. 

"Untuk Kabupaten Mandailing Natal program migrasi ini kita targetkan 100 %," kata Kepala PLN rayon Panyabungan, Hasrizal yang di dampingi Supervisor Pelayanan dan Administrasi, Zaldi Zulfikar menjawab ANTARA, Senin di ruang kerjanya. 

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah melaksanakan pemigrasian ini di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten itu.

"Program ini sudah berjalan di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Panyabungan Timur dan Panyabungan," ujarnya. 

Untuk mensukseskan program ini selain telah mendapat dukungan dari Pemkab Madina, PLN juga nantinya akan melakukan sosialisasi dan pemberitahuan kepada setiap kecamatan yang ada di wilayahnya. 

"Program migrasi 100 % pra bayar ini juga mendapat dukungan dari Pemkab Madina," sebutnya. 

Disebutkannya, dalam listrik pra bayar ini juga terdapat beberapa keunggulan yakni, tidak adanya biaya beban, tidak ada biaya keterlambatan, KWh meter lebih akurat, tidak perlu pencatatan meter, bebas sanksi pemutusan dan bebas token kadaluarsa.

"Ini juga merupakan subsidi cuma bedanya sistem pembayaran yakni pasca bayar dibayar setelah pemakaian sedangkan pra bayar pembayarannya di awal baru dipakai," ujar Hasrizal. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018