Medan (Antaranews Sumut) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara menyebutkan Khalidun Zai (28) nelayan tradisional asal Desa Luahagundre, Kecamatan Lagundri, Kabupaten Nias Selatan, hilang di laut akibat terjatuh dari perahu, masih terus dilakukan pencarian.
Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli, di Medan, Selasa, mengatakan petugas Koramil Teluk Dalam, Polisi Air, Polres Nias Selatan, dan BPBD Nias Selatan, terus mencari hingga dapat nelayan yang malang itu.
Tim SAR gabungan, menurut dia, dengan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di lokasi jatuhnya nelayan kecil itu.
"Bahkan, untuk mencari nelayan yang hanyut tersebut, tim SAR sudah melakukan penyelaman di laut, namun belum juga berhasil menemukan Khalidun," ujar Nazli.
Ia mengatakan, nelayan tradisional di Nias selatan (Nisel) juga ikut berusaha menemukan rekan mereka yang mengalami naas itu.
Pihak keluarga juga sangat berharap dapat menemukan kembali Khalidun yang tidak diketahui dimana berada.
"Pemprov Sumut, TNI-AL dan instansi terkait lainnya dapat melakukan pencarian nelayan yang hilang," ucapnya.
Nazli menjelaskan, HNSI Sumut berterima kasih kepada Polisi Air, dan masyarakat yang telah mencari nelayan yang jatuh di laut.
"Tim SAR diharapkan dapat lebih pro aktif mencari nelayan yang tenggelam di perairan Nias Selatan," kata Wakil Ketua HNSI Sumut itu.
Sebelumnya, Khalidun Zai (28) nelayan asal Desa Luahagundre, Kecamatan Lagundri, Kabupaten Nias Selatan hilang di laut akibat terjatuh dari perahu, Minggu (13/5).
Menurut Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom, korban terjatuh dari atas perahu saat memancing bersama orang tuanya di Pantai Lagundri, Nias Selatan.
Orang tua korban sudah berusaha menyelamatkan korban, tetapi korban hilang terbawa arus dan belum ditemukan.
Hilangnya korban diketahui Basarnas Nias dari keluarga korban atas nama Elka Gee, Minggu, sekitar pukul 13.30 WIB.
Elka Gee memberi tahu kerabatnya bernama Khalidun Zai hilang terbawa arus akibat terjatuh dari atas perahu saat memancing bersama orang tuanya di Pantai Lagundri pukul 11.00 WIB.
Basarnas Nias langsung berangkat ke Nias Selatan dan dibantu personel Koramil Teluk Dalam, Pol air, Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan dan beberapa warga melakukan pencarian.
Setelah melakukan pencarian hingga pukul 18.30 WIB, korban tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok.
(T.M034/B/I006/I006) 15-05-2018 08:11:35
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli, di Medan, Selasa, mengatakan petugas Koramil Teluk Dalam, Polisi Air, Polres Nias Selatan, dan BPBD Nias Selatan, terus mencari hingga dapat nelayan yang malang itu.
Tim SAR gabungan, menurut dia, dengan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di lokasi jatuhnya nelayan kecil itu.
"Bahkan, untuk mencari nelayan yang hanyut tersebut, tim SAR sudah melakukan penyelaman di laut, namun belum juga berhasil menemukan Khalidun," ujar Nazli.
Ia mengatakan, nelayan tradisional di Nias selatan (Nisel) juga ikut berusaha menemukan rekan mereka yang mengalami naas itu.
Pihak keluarga juga sangat berharap dapat menemukan kembali Khalidun yang tidak diketahui dimana berada.
"Pemprov Sumut, TNI-AL dan instansi terkait lainnya dapat melakukan pencarian nelayan yang hilang," ucapnya.
Nazli menjelaskan, HNSI Sumut berterima kasih kepada Polisi Air, dan masyarakat yang telah mencari nelayan yang jatuh di laut.
"Tim SAR diharapkan dapat lebih pro aktif mencari nelayan yang tenggelam di perairan Nias Selatan," kata Wakil Ketua HNSI Sumut itu.
Sebelumnya, Khalidun Zai (28) nelayan asal Desa Luahagundre, Kecamatan Lagundri, Kabupaten Nias Selatan hilang di laut akibat terjatuh dari perahu, Minggu (13/5).
Menurut Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom, korban terjatuh dari atas perahu saat memancing bersama orang tuanya di Pantai Lagundri, Nias Selatan.
Orang tua korban sudah berusaha menyelamatkan korban, tetapi korban hilang terbawa arus dan belum ditemukan.
Hilangnya korban diketahui Basarnas Nias dari keluarga korban atas nama Elka Gee, Minggu, sekitar pukul 13.30 WIB.
Elka Gee memberi tahu kerabatnya bernama Khalidun Zai hilang terbawa arus akibat terjatuh dari atas perahu saat memancing bersama orang tuanya di Pantai Lagundri pukul 11.00 WIB.
Basarnas Nias langsung berangkat ke Nias Selatan dan dibantu personel Koramil Teluk Dalam, Pol air, Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan dan beberapa warga melakukan pencarian.
Setelah melakukan pencarian hingga pukul 18.30 WIB, korban tidak ditemukan sehingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok.
(T.M034/B/I006/I006) 15-05-2018 08:11:35
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018