Samosir, (Antaranews Sumut) - Pendirian Rumah Pintar Pemilu di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, difokuskan untuk menjaring pemilih, khususnya para pemula pada penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat.
Komisioner KPU Daerah Kabupaten Samosir, Fernando Sitanggang, Senin, mengatakan, rumah pintar Pemilu juga dapat dijadikan wisata edukasi bagi masyarakat dan kaum muda untuk menambah wawasan kepemiluan.
Di dalam rumah pintar Pemilu terdapat sarana audio visual, buku-buku dan lainnya sehingga diharapkan memudahkan kinerja KPU Samosir dalam mensosialisasikan ajang demokrasi rakyat tersebut.
Menurut Fernando, dalam tuntutan jaman sekarang ini, pemahaman tentang pemilu menjadi keniscayaan dalam menentukan sikap dan pilihan kedepannya.
Sistem pemilihan yang mengarah pada kegiatan-kegiatan yang menghalakan segala cara, dan berdampak pada tatanan serta pergaulan kemasyarakatan, harus dirubah.
"Pemilih pemula menjadi harapan kedepan terselenggaranya pemilu yang santun dan baik serta benar," katanya.
Keberadaan rumah pintar pemilu juga diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai sarana menanamkan dan membudayakan gemar membaca.
Tokoh masyarakat, KM Simbolon berharap KPU daerah membuat program dan langkah efektif untuk memotivasi masyarakat datang ke rumah pintar pemilu.
"Harus punya konsep, seperti menjalin kerja sama dengan sekolah atau instansi pendidikan, memberikan penghargaan," katanya. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Komisioner KPU Daerah Kabupaten Samosir, Fernando Sitanggang, Senin, mengatakan, rumah pintar Pemilu juga dapat dijadikan wisata edukasi bagi masyarakat dan kaum muda untuk menambah wawasan kepemiluan.
Di dalam rumah pintar Pemilu terdapat sarana audio visual, buku-buku dan lainnya sehingga diharapkan memudahkan kinerja KPU Samosir dalam mensosialisasikan ajang demokrasi rakyat tersebut.
Menurut Fernando, dalam tuntutan jaman sekarang ini, pemahaman tentang pemilu menjadi keniscayaan dalam menentukan sikap dan pilihan kedepannya.
Sistem pemilihan yang mengarah pada kegiatan-kegiatan yang menghalakan segala cara, dan berdampak pada tatanan serta pergaulan kemasyarakatan, harus dirubah.
"Pemilih pemula menjadi harapan kedepan terselenggaranya pemilu yang santun dan baik serta benar," katanya.
Keberadaan rumah pintar pemilu juga diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai sarana menanamkan dan membudayakan gemar membaca.
Tokoh masyarakat, KM Simbolon berharap KPU daerah membuat program dan langkah efektif untuk memotivasi masyarakat datang ke rumah pintar pemilu.
"Harus punya konsep, seperti menjalin kerja sama dengan sekolah atau instansi pendidikan, memberikan penghargaan," katanya. ***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018