Medan, (Antaranews Sumut) - Tim Barito Putra akan menerapkan permainan kolektif untuk menghadapi tuan rumah PSMS dalam laga lanjutan Liga I Indonesia pekan ketujuh yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (5/5).
Pelatih Barito Putra Jakson F. Tiago di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya tidak mau lengah menghadapi PSMS apalagi mereka main dikandang sendiri yang tentunya akan menjadi motivasi tambahan untuk mengalahkan tim nya.
Timnya akan mengandalkan permainan kolektif yang dinilai strategi ampuh dalam upaya meredam permainan PSMS yang terkenal sangat sulit dikalahkan jika bermain di kandangnya sendiri di Stadion Teladan.
"Kami sudah pelajari permainan PSMS dan permainan kolektif adalah cara yang kami nilai cukup ampuh meredam permainan PSMS yang banyak dihuni pemain muda," katanya.
Ia juga mengakui bahwa timnya masih jauh dari sempurna dan masih banyak yang harus dibenahi, baik barisan depan maupun belakang serta kerjasama tim? mengingat kompetisi yang masih cukup panjang.
"Permainan kami belum stabil dan secara perlahan terus kami benahi. Target kami melawan PSMS tetap sama dengan laga laga yang sebelumnya kami lakoni. Target kami tetap yang terbaik," katanya.
Sementara pelatih PSMS Djajang Nurjaman mengatakan bermain dikandang sendiri tentunya tidak ada istilah selain harus menang, mengingat laga sebelumnya saat bertandang melawan Persela mereka menelan pil pahit I-4.
"Kami harus menang, kalau ingin keluar dari zona degredasi. Kami mohon maaf kepada masyarakat kalau selama ini belum memuaskan pecinta PSMS. Kami akan terus berusaha laga demi laga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pelatih Barito Putra Jakson F. Tiago di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya tidak mau lengah menghadapi PSMS apalagi mereka main dikandang sendiri yang tentunya akan menjadi motivasi tambahan untuk mengalahkan tim nya.
Timnya akan mengandalkan permainan kolektif yang dinilai strategi ampuh dalam upaya meredam permainan PSMS yang terkenal sangat sulit dikalahkan jika bermain di kandangnya sendiri di Stadion Teladan.
"Kami sudah pelajari permainan PSMS dan permainan kolektif adalah cara yang kami nilai cukup ampuh meredam permainan PSMS yang banyak dihuni pemain muda," katanya.
Ia juga mengakui bahwa timnya masih jauh dari sempurna dan masih banyak yang harus dibenahi, baik barisan depan maupun belakang serta kerjasama tim? mengingat kompetisi yang masih cukup panjang.
"Permainan kami belum stabil dan secara perlahan terus kami benahi. Target kami melawan PSMS tetap sama dengan laga laga yang sebelumnya kami lakoni. Target kami tetap yang terbaik," katanya.
Sementara pelatih PSMS Djajang Nurjaman mengatakan bermain dikandang sendiri tentunya tidak ada istilah selain harus menang, mengingat laga sebelumnya saat bertandang melawan Persela mereka menelan pil pahit I-4.
"Kami harus menang, kalau ingin keluar dari zona degredasi. Kami mohon maaf kepada masyarakat kalau selama ini belum memuaskan pecinta PSMS. Kami akan terus berusaha laga demi laga," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018