Medan (Antaranews Sumut) - Bursa Efek Indonesia atau BEI - Phintraco Sekuritas bekerja sama membuka Galeri Investasi di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara, Medan yang merupakan galeri di rumah sakit pertama Indonesia.

"BEI mengapresiasi berdirinya Galeri Investasi di rumah sakit yang pertama di Indonesia," ujar Direktur Pengembang?n BEI, Nicky Hogan usai meresmikan Galeri Investasi di RSU Sari Mutiara di Medan, Kamis.

Nicky mengakui, dewasa ini BEI memang mulai mengembangkan Galeri Investasi di luar perguruan tnggi atau non kampus.

Tetapi, katanya untuk yang di rumah skit memang masih di Sari Mutiara, Medan.

Menurut dia, langkah mengembangkan Galeri Investasi di luar perguruan tinggi itu melihat potensi yang cukup besar seperti halnya kampus yang sudah berkembang.

Dengan dibukanya Galeri Investasi di RSU Sari Mutiara, maka total galeri yang dibuka pada tahun 2018 sudah 48 galeri.

Kepala Kantor Pusat Informasi Pasar Modal BEI Medan, M Pintor Nasution menyebutkan, Galeri Investasi RSU Sari Mutiara itu merupakan galerin ke -13 yang dibuka pada tahun 2018.

"Galeri di RSU Sari Mutiara itu dharapkan menjadi pelopor bagi manajemen rumah sakit lainnya untuk dapat mengimplementasikan program Yuk Nabung Saham di tengah masyarakat," ujar Pintor.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba mengatakan, Galeri Investasi di rumah sakit itu diharapkan bisa mendorong para dokter karyawan dan bahkan mahasiswa yang berkuliah di Universitas Sari Mutiara itu untuk investasi di pasar modal.

Selain mendukung program pemerintah dalam menumbuhkan investor lokal/dalam negeri di pasar bursa.

Yayasan Sari Mutiara, ujar Parlindungan yang didampingi Rektor Universitas Sari Mutiara, Ivan Elisbeth Purba, juga merasa memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat lainnya melalui mengajak berinvestasi/menabung.

"Harapannya ke depan Sari Mutiara juga ingin bisa Go Public," ujar Parlindungan Purba.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018