Munich (Antara/Reuters) - Juara bertahan Real Madrid menang 2-1 di markas Bayern Munich pada Rabu, dan menggenggam keunggulan menuju leg kedua semifinal Liga Champions mereka di Spanyol.
Real, yang mengincar gelar untuk ketiga kalinya secara beruntun, memerlukan gol penyama kedudukan dari Marcelo pada menit ke-44 untuk membatalkan gol pembukaan Joshua Kimmich setelah Bayern, yang mengejar tiga trofi musim ini, menyia-nyiakan sejumlah peluang.
Serangan balik sempurna membuat pemain pengganti Real Marco Asensio dapat menaklukkan Sven Ulreich dengan upayanya dan membukukan gol penentu kemenangan pada menit ke-57.
Terdapat kabar buruk lain untuk Bayern di mana pemain bertahan Jerman Jerome Boateng kemungkinan menderita cedera otot adductor yang dapat membuatnya absen pada fase akhir musim ini sekaligus Piala Dunia.
Hasil ini serupa dengan leg pertama perempat final tahun lalu antara kedua tim, sebelum Real memenangi pertandingan leg kedua dalam perjalanannya untuk menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar Liga Champions.
"Kami puas dengan hasil ini namun hal ini tidak terlalu diperhitungkan," kata pelatih Real Zinedine Zidane kepada para pewarta. "Anda tidak pernah benar-benar merasa aman di sepak bola." "Kami menang pada malam ini dan menurut saya kami bermain baik, kami mendapatkan hasil bagus setelah pertandingan yang sulit." Liverpool menang 5-2 atas Roma pada leg pertama semifinal lainnya yang dimainkan pada Selasa.
Bayern, yang hanya kalah satu kali dari 22 pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi ini, hanya dapat menyalahkan diri sendiri dan dihukum karena menyia-nyiakan banyak peluang.
Mereka hampir mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 25 detik ketika bek Real Dani Carvajal gagal menyapu bola dengan baik pada fase awal pertandingan yang berlangsung penuh adu fisik.
Rencana permainan tuan rumah menjadi buyar setelah pada menit kedelapan pemain sayap Arjen Robben harus ditarik keluar lapangan karena cedera pergelangan kaki.
Baca juga: Bayern menuju ke semifinal menang agregat atas Sevilla
Permainan menekan Bagaimanapun, mereka tidak gentar pada permainan menekan awal dari Real, meraih keunggulan ketika Kimmich mencetak gol setelah mendapat umpan terobosan dari mantan pemain Real James Rodriguez.
Tim Bavaria itu semestinya kembali mencetak gol bahkan setelah mendapat hantaman lain ketika Jerome Boateng meninggalkan lapangan karena cedera otot paha, di mana berbagai peluang gagal dimaksimalkan Franck Ribery, Mats Hummels, dan Thomas Mueller.
Tetapi justru Real yang mengemas gol melalui sepakan mendatar dari Marcelo semenit sebelum turun minum, ketika bek asal Brazil itu menambahi koleksi golnya ke gawang Paris St Germain (PSG) dan Juventus pada putaran-putaran sebelumnya.
Tim Spanyol itu, yang menjalani liga domestik dengan mengecewakan, kemudian memanfaatkan kelengahan tim Jerman setelah blunder di pertahanan ketika Asensio melaju mulus untuk membukukan gol kedua mereka.
"Ini merupakan pertandingan yang membuat penasaran," kata pelatih Bayern Jupp Heynckes. "Kami menghadiahkan dua gol kepada Madrid melalui kesalahan-kesalahan kami. Kami memiliki peluang yang benar-benar bagus dan kami tidak menggunakannya. Tidak heran kami kalah." "Ketika Anda memiliki banyak peluang dan Anda tidak mencetak gol, Anda tidak dapat menang." Bayern kesulitan untuk bangkit dari hantaman ini dan meski memiliki hampir 60 persen penguasaan bola, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini menghentikan laju 12 kemenangan beruntun pelatih Jupp Heynckes di kompetisi ini, yang terhitung sejak 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Real, yang mengincar gelar untuk ketiga kalinya secara beruntun, memerlukan gol penyama kedudukan dari Marcelo pada menit ke-44 untuk membatalkan gol pembukaan Joshua Kimmich setelah Bayern, yang mengejar tiga trofi musim ini, menyia-nyiakan sejumlah peluang.
Serangan balik sempurna membuat pemain pengganti Real Marco Asensio dapat menaklukkan Sven Ulreich dengan upayanya dan membukukan gol penentu kemenangan pada menit ke-57.
Terdapat kabar buruk lain untuk Bayern di mana pemain bertahan Jerman Jerome Boateng kemungkinan menderita cedera otot adductor yang dapat membuatnya absen pada fase akhir musim ini sekaligus Piala Dunia.
Hasil ini serupa dengan leg pertama perempat final tahun lalu antara kedua tim, sebelum Real memenangi pertandingan leg kedua dalam perjalanannya untuk menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar Liga Champions.
"Kami puas dengan hasil ini namun hal ini tidak terlalu diperhitungkan," kata pelatih Real Zinedine Zidane kepada para pewarta. "Anda tidak pernah benar-benar merasa aman di sepak bola." "Kami menang pada malam ini dan menurut saya kami bermain baik, kami mendapatkan hasil bagus setelah pertandingan yang sulit." Liverpool menang 5-2 atas Roma pada leg pertama semifinal lainnya yang dimainkan pada Selasa.
Bayern, yang hanya kalah satu kali dari 22 pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi ini, hanya dapat menyalahkan diri sendiri dan dihukum karena menyia-nyiakan banyak peluang.
Mereka hampir mencetak gol saat pertandingan baru berjalan 25 detik ketika bek Real Dani Carvajal gagal menyapu bola dengan baik pada fase awal pertandingan yang berlangsung penuh adu fisik.
Rencana permainan tuan rumah menjadi buyar setelah pada menit kedelapan pemain sayap Arjen Robben harus ditarik keluar lapangan karena cedera pergelangan kaki.
Baca juga: Bayern menuju ke semifinal menang agregat atas Sevilla
Permainan menekan Bagaimanapun, mereka tidak gentar pada permainan menekan awal dari Real, meraih keunggulan ketika Kimmich mencetak gol setelah mendapat umpan terobosan dari mantan pemain Real James Rodriguez.
Tim Bavaria itu semestinya kembali mencetak gol bahkan setelah mendapat hantaman lain ketika Jerome Boateng meninggalkan lapangan karena cedera otot paha, di mana berbagai peluang gagal dimaksimalkan Franck Ribery, Mats Hummels, dan Thomas Mueller.
Tetapi justru Real yang mengemas gol melalui sepakan mendatar dari Marcelo semenit sebelum turun minum, ketika bek asal Brazil itu menambahi koleksi golnya ke gawang Paris St Germain (PSG) dan Juventus pada putaran-putaran sebelumnya.
Tim Spanyol itu, yang menjalani liga domestik dengan mengecewakan, kemudian memanfaatkan kelengahan tim Jerman setelah blunder di pertahanan ketika Asensio melaju mulus untuk membukukan gol kedua mereka.
"Ini merupakan pertandingan yang membuat penasaran," kata pelatih Bayern Jupp Heynckes. "Kami menghadiahkan dua gol kepada Madrid melalui kesalahan-kesalahan kami. Kami memiliki peluang yang benar-benar bagus dan kami tidak menggunakannya. Tidak heran kami kalah." "Ketika Anda memiliki banyak peluang dan Anda tidak mencetak gol, Anda tidak dapat menang." Bayern kesulitan untuk bangkit dari hantaman ini dan meski memiliki hampir 60 persen penguasaan bola, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini menghentikan laju 12 kemenangan beruntun pelatih Jupp Heynckes di kompetisi ini, yang terhitung sejak 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018