Medan, (Antaranews Sumut) - Spektra menargetkan bisa mendapatkan transaksi penjualan/pembiayaan  sebesar Rp4 miliar di Pameran Spektra Meriah di Atrium Manhattan Times Square, Medan,  27 Maret hingga 1 April 2018.

"Manajemen optimistis bisa mencapai transaksi itu melihat animo masyarakat yang selalu besar saat pameran Spektra Meriah di Medan dan kota lainnya di Indonesia," ujar Marketing Manager Spektra, Pesta Krishi Exaudi Hutapea di Medan, Selasa.

Da mengatakan itu pada Spektra Meriah 2018 di Medan setelah sebelumnya digelar di Tegal, Sidoajo, Makasar, Denpasar, Yogyakarta, Kendari dan Bandung.

Keoptimisan semakin besar karena pameran di Medan pada bulan Desember 2017, Spektra Meriah berhasil meraih transaksi Rp5,1 miliar dari yang ditargetkan Rp5 miliar.

"Pencapaian target transaksi juga mengacu banyaknya penawaran menarik yang diberikan Spektra --brand milik FIF Griup, anak perusahaan group Astra-- sehingga konsumen tertarik berbelanja di pameran itu," katanya.

Penawaran menarik misalnya, pemberian bunga kredit yang relatif rendah mulai dari 0 hingga 1,99 persen dan transaksi yang mudah seperti hanya membayar RP99.000 untuk setiap transaksi yang langsung bisa dilakukan.

Dia menjelaskan, pengunjung mendapatkan garansi proses cepat dan mudah untuk bertransaksi kredit di pameran itu karena pengunjung langsung ditanyai di lokasi dan mendapat persetujuan di tempat pameran.

"Jadi kalau konsumen memang layak bertransaksi, maka tidak perlu survei lagi ke rumah calon konsumen," katanya.

Untuk menjamin kualitas barang yang dikreditkan, ujar Pesta Krishi, Spektra bekerja sama dengan perusahaan atau agen produk yang sudah terpercaya.

“Kemudahan yang diberikan Spektra untuk membantu masyarakat mendapatkan barang elektronik, gadget serta perabotan rumah tangga yang diinginkan," katanya.

Dia mengakui, hasil evaluasi dan fakta transaksi di Spektra, minat konsumen terhadap furniture, barang elektronik dan termasuk gadget terus meningkat.

"Bahkan permintaan gadget terus meningkat lebih cepat dampak gaya hidup masyarakat di zaman modern," katanya.
     

 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018