Panyabungan (Antaranews Sumut) - Kopi Mandailing dari kecamatan Ulupungkut kabupaten Mandailing Natal di pamerkan di HUT kabupaten Mandailing Natal ke-19.

Selain kopi pada stand kecamatan Ulupungkut tersebut juga dipamerkan produk-produk pertanian unggulan dari kecamatan tersebut. 

Ketua dewan pengawas KSU Koperasi Mandailing Jaya (Komanja), Syafruddin Lubis menjawab ANTARA Sabtu mengatakan, upaya mempamerkan kopi ini dilakukan sebagai upaya menjemput kejayaan kopi Mandailing pada zaman dulu yang saat ini mulai hilang. 

"Selain kopi produk-produk unggulan pertanian seperti kentang juga ikut kita pamerkan," katanya. 

Ia mengatakan, untuk produk unggulan pertanian seperti kentang Hutanagodang juga ikut dipamerkan pada HUT kabupaten Mandailing Natal ke-19 tersebut. 

Kentang Hutanagodang sendiri sangat berbeda dengan kentang-kentang yang ada didaerah lain meskipun memiliki varietas yang sama. 

"Cita rasa dan ukurannya relatif lebih besar dan mempunyai cita rasa khas hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan perkebunan yang masih asri," ujarnya. 

Adapun varian kopi yang dipamerkan pada stand tersebut adalah kopi varian arabika Mandailing jenis medium peaberry mulai dari batang kopi,  biji cery, gabah greanbean, roasbean, fowder special yang siap seduh. 

Untuk menjemput kejayaan kopi Mandailing tersebut ditanah kelahirannya KSU Mandailing Jaya terus melakukan peningkatan perekonomian para petani dengan menggalakkan cocok tanam kopi. 

Hingga saat ini petani yang bercocok tanam kopi pada kecamatan itu sudah mencapai 80% meskipun dalam luasan yang berbeda.

Disebutkannya, kegiatan-kegiatan promosi kopi Mandailing terus dilakukan pihaknya mulai dari tingkat daerah,  nasional bahkan tingkat internasional. 

"Melaui promosi ini kita menunjukkan kepada dunia internasional bahwa kopi Mandailing itu hingga saat ini masih ada, "kata Syaruddin. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018