Tebing Tinggi(Antaranews Sumut)- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Tebing Tinggi dalam melaksanakan tugas dan programnya jangan seperti Opera Van Java (OVJ) saja yang penuh dengan lawak-lawak tidak ada yang jelas. 

Kebersihan kantor dinas atau camat dan lurah keadaannya harus lebih bersih dari rumah masyarakat secara umum, masakan kantor instansi lebih jorok dan kumuh itukan namanya kerja yang gak benar pimpinannya.

Hal ini ditekankan Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan kepada pimpinan OPD, camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi saat pelaksanaan peringatan HPSN 2018 di TPST Rabu (21/2) yang dilaksanakan Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman dan Kebersihan.

Ditegaskan Walikota Kantor Instansi Pemerintah (OPD) itu harus lebih bersih, rapi dari rumah warga masyarakat jangan dikit-dikit harus nunggu dana APBD, kan tidak mungkin jika hanya untuk merapikan taman dikantornya harus nunggu dana APBD.

Jika kejadiannya demikian sebaiknya pimpinan OPD nya mengundurkan diri saja, karena untuk menjaga kebersihan dilingkungan kerjanya saja sudah tidak mampu, itulah yang namanya pimpinan lawak-lawak yang masuk dalam kelompok Batlyon 804 (masuk jam 8, kerjaan nihil, pulang jam 4).

Kepada camat, lurah se Kota Tebing Tinggi diharapkan lebih aktif mengelola kebersihan wilayahnya masing-masing, terutama untuk pembersihan drainse, lakukan terus pembinaan terhadap masyarakat tidak berharap kepada petugas kebersihan saja.

Diharapkan di Kota Tebing Tinggi tidak ada lagi daerah-daerah yang kumuh dan jorok dan akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, karena datang berbagai penyakit karena daerahnya kotor,ujarnya.

Sebelumnya Kadis PKWK Hj.Rusmiyati Harahap menyampaikan laporan tentang berbagai kegiatan gotong yang dilaksanakan sepanjang 3 bulan diberbagai lokasi termasuk pembersihan sungai bahilang bersama-sama dengan masyarakat.

Kegiatan diisi dengan dialog interaktif antara Walikota dengan para pengggiat lingkungan dan kebersihaan serta para pengurus Bank Sampah dan pengelola Warung daur ulang.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018