Tebing Tinggi, (Antaranews-Sumut)- Sampah jangan dianggap sebelah mata dan tidak bisa dianggap enteng, dapat menjadi beban bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik, daerah harus mengelolanya secara benar dan serius.

Sampah itu pada hakikatnya bisa dijadikan untuk menambah penghasilan rumah tangga, bahkan bisa menghasilkan puluhan juta apabila dikelola secara rutin, dengan mendaur ulangnya melalui kreativitas yang tinggi.

Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 dan program Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) Rabu(21/2) di Lokasi Tempat Pembungan Sampah Terpadu (TPST) Jl.Baja Kec,Padang Hilir.

Disampaikan Walikota, untuk itu Bank Sampah dan Warung daur ulang agar lebih meningkatkan kreatifitas dan aktifitasnya karena nilainya jauh lebih tinggi penghasilannya dari ASN, persoalannya adalah masih malasnya kita untuk mengelolannya.

Mulai saat ini harus berani merubah minset, sampah bukanlah menjadi beban melainkan sesuatu (bahan) yang bisa diolah dan menghasilkan dan itu dimulai dari rumah tangga sendiri, tidak lagi dibuang begitu saja tapi pilah, pisah dan olah. ujarnya.

Dikatakan Walikota, Kota Tebing Tinggi sendiri saat ini menghasilkan sampah sekitar 120 ton/ hari dan sampah yang baru bisa diolah 18 - 20 ton/hari (15 persen), sementara sisa diangkut ke TPST dan ini tentunya memerlukan biaya besar.

Karenanya kedepan pemprosesan sampahnya dilakukan lebih awal di rumah tangga masing-masing dengan melakukan berbagai upaya, dan banyak sudah daerah di Pulau Jawa yang melaksanakanya, akhirnya biaya listrik dan air rumah tangga melalui sampah.

Kegiatan HPSN dan TBBS ini ada kaitannya dengan penilaian Adipura yang semakin tahun kian ketat dan selektif dalam penilaiannya, selama tiga bulan ini berbagai kegiatan kebersihan harus dilakukan dan akan dilihat oleh Pemerintah Pusat.

Tebing Tinggi sebagai Kota Adipura di Provinsi Sumatera Utara harus mampu melaksanakan komitmen bersama Pemerintah Kota (Eksekutif), DPRD (Legesltif) dan Masyarakat Tebing Tinggi tetp menjadikan Tebing Tinggi Kota Adipuran di Sumut, katanya.

Kegiatan HPSN diisi dengan kegiatan gotong royong dan penanaman pohon dari berbagai jenis disepanjang jalan Jl Baja yang diikuti dari berbagai intansi, dan kelompok-kelompok pencinta lingkungan yang juga dihadiri unsur FKPD Tebing Tinggi.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018