Medan (Antaranews Sumut) - Suasana keakraban begitu terasa ketika Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (ERAMAS) berjumpa dengan insan pers di Sumatera Utara di Ruang Kasuari Hotel Garuda Plaza, di Medan Selasa. 

Pertemuan ini diadakan demi mengenal pasangan ERAMAS lebih jauh lagi, penting bagi pers untuk mengetahui soal sosok yang akan maju pada kontestasi Pilgubsu 2018 ini untuk kemudian disajikan kepada masyarakat. 

Tampak hadir begitu banyak jurnalis dari berbagai media, baik itu media cetak, elektronik dan online. Begitu pula jajaran PWI Sumatera Utara, Ikatan Jurnalis Televisi, Ikatan Wartawan Online, dan lain-lainnya.  

Hermansjah, Ketua PWI Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan memang suasana yang dibangun hari ini adalah suasana yang santai agar calon gubernur dan wakil gubernur ini bisa dengan leluasa memaparkan ide dan gagasan yang akan dibawakan para calon untuk memajukan Sumatera Utara. 

Karena menurutnya sangat penting warga Sumatera Utara untuk tahu soal calon pemimpin, “jangan beli kucing dalam karung.

Para wartawan disini terikat dengan kode Etik Jurnalistik jadi harus Independen dan tidak boleh memihak kepada satu calon, dan adanya acara temu ramah ini kita gunakan sebagai pengenalan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada warga Sumatera Utara.  

Disini kita akan mempertanyakan soal program yang akan bisa merubah Sumut kedepannya,” sambung Hermansjah. 

"Untuk menjadikan Sumut menjadi propinsi yang paling baik, saya butuh pers, tanpa pers Sumut tak akan maju. Saya dan pers harus berbuat,” tegas Edy dalam sambutannya. 

Soal kritikan yang kadang terlontar dari teman-teman media terhadap sosoknya, Edy mengaku sangat bersedia untuk dikritik, selama itu berdasarkan fakta dan bertujuan untuk mengoreksi kesalahan, bahkan ia menyarankan agar pers selalu mengingatkannya. 

"Asal tidak dibikin-bikin. Malahan itu wajib. Kalau tidak, masak kalian biarkan kami nanti menjadi liar,' akunya. 

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah juga menyampaikan agar pertemuan ini jangan menjadi pertemuan yang terakhir, dan berharap semoga kegiatan bersama para awak media ini terus berlanjut demi mewujudkan cita-cita Sumatera Utara yang bermartabat. 

"Saya berharap agar pemerintah dan pers kompak, karena tanpa adanya pers tidak mungkin pemerintah bisa melakukan semuanya sendiri. Media kan membantu dengan menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Terima kasih yang sudah mau hadir, semoga semua rencana bisa tercapai dan ini jangan jadi pertemuan yang terakhir," kata Ijeck. 


Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018