Sipirok (Antaranews Sumut) - Pasangan calon wali kota - wakil wali kota Padangsidimpuan Muhammad Isnandar Nasution - Ali Pada Harahap dinilai figur pasangan yang komplit.
Penilaian tersebut sebagaimana tokoh politik Tapanuli Selatan, Naswardi Sihaloho ungkapkan, di Sipirok, Sabtu. Ia mengaku kenal betul integritas dan kapabelitas kedua sosok figur calon yang bersahaja dan tidak sombong.
"Isnandar sebelum jadi pejabat (wakil wali kota Padangsidimpuan 2013 - 2018 ) juga sudah dikenal sosok agamais. Rajin mengundang dan menemui ustadz di rumahnya untuk mendapatkan siraman rohani," ungkapnya.
Dibidang barang dan jasa merupakan dari bagian kehidupan Isnandar dan keluarganya sejak lama. "Dan, pengalaman ini dinilai mampu bagaimana nantinya pasangan ini membangun Padangsidimpuan kearah yang lebih baik lagi," sebut wakil pimpinan DPRD Tapanuli Selatan ini.
Demikian dalam penentuan calon wakil walikota, Ali Pada Harahap, Isnandar dinilai jeli. Sebab, selain pengalaman sekian lama sebagai birokrasi (asisten II ) kota Padangsidimpuan, Ali Pada cukup mumpuni membidani pendidikan di daerah ini.
"Ali Pada putera daerah yang pertama kali menyandang gelar Doktor di daerah ini. Sekian lama ia dipercaya yayayasan aebagai rektor STKIP Tapsel, semua orang tahu tahu itu?," katanya.
Padangsidimpuan sebagai kota transit yang bergerak di sektor barang dan jasa juga cukup dikenal dengan kota pendidikan.
"Dengan penguasaan bidang ilmu masing masing kedua pasangan ini diyakini kedepan Padangsidimpuan akan tumbuh lebih baik," terangnya.
Terkait jaringan baik di provinsi maupun pusat, Naswardi mantan jurnalist harian Analisa Medan dulunya tidak khawatir bahwa kedua pasangan Isnandar - Ali Pada memiliki jaringan dan lobi-lobi yang luas.
"Hubungan sinergitas dan komunikasi yang terpelihara baik provinsu maupun pusat selama ini akan menjadi modal besar Isnandar - Ali Pada dalam membangun Padangsidimpuan demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya kedepan," tandasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018