Rantauprapat, 22/12 (Antarasumut) - Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap melantik 13 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Ruang Data dan Karya, Jumat.
Dalam kesempatan itu Pangonal Harahap menyampaikan, pelantikan pimpinan tinggi pratama dilaksanakan berdasarkan hasil seleksi jabatan dan direkomendasikan serta mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN.
Pejabat yang sudah mengikuti asesment merupakan hasil dari penilainan kompetensi dan potensi yang dimiliki. “Pejabat sudah memahami kinerjanya masing masing, sehingga tidak lagi perlu belajar, tetapi bekerja,†katanya.
Dia menegaskan, dalam program kerja dinas masing-masing tidak mengintervensi untuk capaian pembangunan.
Menurutnya, para pejabat sudah tahu kerja masing-masing untuk capaian hasil maksimal di daerah. “Saya tidak intervensi dalam pelaksanaan ini, karena sudah memahami sehingga tidak perlu belajar lagi,†katanya.
Pangonal mengingatkan, sebagai SKPD memiliki beban dan tangungjawab terhadap pembinaan kepegawaian yang ada di bawahnya, dengan mengedepankan prilaku disiplin. “Jadikan kesempatan dan kepercayaan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja,†kata Pangonal Harahap.
Sebelumnya, Pemkab Labuhanbatu ciptakan terobosan baru dalam mempermudah akses pemerintahan melalui aplikasi e-Goverment.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Labuhanbatu, Muhammad Ihsan Harahap, dalam realisasi ekspos laporan akhir Master Plan e-Goverment mengatakan, seluruh organisasi perangkat daerah atau OPD mempunyai andil dalam penyusunan master plan untuk mempermudah sistem pelayanan terhadap masyarakat tidak memakai sistem manual.
Aplikasi e-Goverment merupakan sebuah sistem yang menyusun visi pemanfaatan tekhonologi informasi dalam rangka peningkatan kinerja untuk memberikan arah pengembangan pemanfaatan tekhnologi informasi bagi seluruh OPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Dalam kesempatan itu Pangonal Harahap menyampaikan, pelantikan pimpinan tinggi pratama dilaksanakan berdasarkan hasil seleksi jabatan dan direkomendasikan serta mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN.
Pejabat yang sudah mengikuti asesment merupakan hasil dari penilainan kompetensi dan potensi yang dimiliki. “Pejabat sudah memahami kinerjanya masing masing, sehingga tidak lagi perlu belajar, tetapi bekerja,†katanya.
Dia menegaskan, dalam program kerja dinas masing-masing tidak mengintervensi untuk capaian pembangunan.
Menurutnya, para pejabat sudah tahu kerja masing-masing untuk capaian hasil maksimal di daerah. “Saya tidak intervensi dalam pelaksanaan ini, karena sudah memahami sehingga tidak perlu belajar lagi,†katanya.
Pangonal mengingatkan, sebagai SKPD memiliki beban dan tangungjawab terhadap pembinaan kepegawaian yang ada di bawahnya, dengan mengedepankan prilaku disiplin. “Jadikan kesempatan dan kepercayaan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja,†kata Pangonal Harahap.
Sebelumnya, Pemkab Labuhanbatu ciptakan terobosan baru dalam mempermudah akses pemerintahan melalui aplikasi e-Goverment.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Labuhanbatu, Muhammad Ihsan Harahap, dalam realisasi ekspos laporan akhir Master Plan e-Goverment mengatakan, seluruh organisasi perangkat daerah atau OPD mempunyai andil dalam penyusunan master plan untuk mempermudah sistem pelayanan terhadap masyarakat tidak memakai sistem manual.
Aplikasi e-Goverment merupakan sebuah sistem yang menyusun visi pemanfaatan tekhonologi informasi dalam rangka peningkatan kinerja untuk memberikan arah pengembangan pemanfaatan tekhnologi informasi bagi seluruh OPD.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017