Panyabungan, 11/12 (Antarasumut) – Satu keluarga penderita tuna wicara  dan memiliki  tiga warna mata berbeda layaknya orang Eropa di desa Pangkat kecamatan Lembah  Sorik Marapi akan dibawa berobat ke Medan.

“Dalam waktu dekat, mungkin lusa keluarga ini kita akan bawa  berobat ke Medan,” kata Bupati Mandailing Natal, Drs.Dahlan Hasan Nasution pada  acara penyerahan bantuan kepada keluarga ini oleh IDI dan PMI Madina di desa Pangkat, kecamatan Lembah Sorik Marapi, Minggu.

Ia mengatakan, dari penjelasan para dokter kesimpulan sementara penyakit yang diderita oleh satu keluarga ini adalah adanya kelainan atau kerusakan yang terjadi  antara saraf mata dengans saraf pendengaran. 

Mengingat penyakit ini sudah terjadi turun temurun tentunya perlu diadakan penelitian-penelitian dan tentunya  ini semua termasuk pengobatannya juga harus diserahkan  kepada ahli-ahli yang lebih memiliki pengetahuan lebih dan tentunya ada di Medan, Sumatera Utara.

“Kita berharap ini bisa kita tanggulangi dengan membawanya kepada ahli-ahli yang memiliki penegetahuan lebih,” katanya.

Sementara itu, dr.H Mhd Rusli Pulungan Sp.THT-KL mengatakan penyakit yang diderita satu keluarga ini  merupakan suatu kelainan bawaan. Yang mana penyakit  tersebut terdiri dari  beberapa gejala yakni  mulai dari kelainan   perobahan  bola mata menjadi biru dan kehilangan  pendengaran yang mengakibatkan tidak bisa bicara.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017