Tapanuli Selatan,4/12(Antarasumut)-Kelompok Pencinta Alam (KPA) Forester Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) pada sebuah expedisinya berhasil menemukan Danau Gon-gonan, di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Tim expedisi Forester (8 orang) menemukan danau seluas lebih kurang satu hektare itu diketinggian 932 mdpl saat melakukan pendakian menuju puncak gunung Gon-gonan.

"Danau itu didapati di tengah-tengah hutan belantara," ujar ketua tim expedisi, Habib Khirzin, di Tapanuli Selatan, Senin. Kegiatan ini dalam rangka hari jadi ke-VI  KPA Forester Tabagsel.

Gunung Gon-gonan memiliki ketinggian 1.396 mdpl salah satu dari sekian jumlah gunung yang ada di Tapanuli Selatan yang belum pernah didaki selama ini.

Sepintas air danau kelihatan hitam menandakan dasar danau dalam, juga berombak imbas tiupan angin kuat sekitarnya.

Forester memulai expedisi, Kamis-Sabtu (30/11-2/12/2017) dari Kelurahan Pintu Padang II Batang Angkola. Meski sempat bermalam ditengah perjalanan, namun tim akhirnya berhasil sampai ke puncak.

Puncak gunung Gon-gonan yang dicapai empat jam perjalanan dari camp peristirahatan tempat bermalam hanya memiliki diameter luas sekira 10X10 meter.

Uniknya dipuncak gunung ada terdapat dua buah lubang berdiamater sekitar satu meter berkedalaman sekitar tiga meter. Tim juga menjumpai vegetasi berupa tumbuhan perdu dan pepohonan kecil yang di selimuti lumut tebal.

Menarik sepanjang juga berbagai flora seperti kantung semar (naphentes sp) dan fauna ditemukan seperti burung Rangkong Badak (rhinoceros bucheros), kelompok siamang (sympalangus syndactylus).

Anggota tim expedisi diantaranya Ahmad Sahara Daulay, Cendro Iskandar Harahap, Decky Chandrawan juga Ketua Umum KPA Forester senada menambahkan, expedisi guna  mengungkap kekayaan alam di Tapanuli  Selatan yang masih banyak terpendam.

"KPA Forester intens dan berkewajiban dan turut serta menggali potensi alam yang kedepan akan dipadukan ke objek wisata baru," tutur Decky.

Terlebih dewasa ini kegiatan wisata alam cukup banyak di minati, sehingga apa yang dilakukan Forester patut untuk mendapat dukungan semua pihak.

Sementara, Raja Luat Pintu Padang  H. Muhammad Daulay kepada tim Forester berpesan memantau apakah ada praktik illegal logging dan perburuan liar margasatwa di sekitaran gunung Gon-gonan.

Muhammad Daulay, walau tidak mengetahui persis sejarah asal usul nama "Gon-gonan", namun air danau yang mengalir melalui sungai "Aek Siram" merupakan sumber kehidupan (air bersih) kebutuhan warga di wilayah itu disamping kebutuhan perkebunan dan persawahan. 

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017