Medan, 4/11 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Medan memberangkatkan sebanyak 17 orang pelajar ke Gwangju, Korea Selatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar (Student Exchange Program) selama sepuluh hari.
Kepala Bagian Hubungan Kerjasama Antarkota, Daerah dan Lembaga (Hakda) Setda Kota Medan, Rivai Nasution di Medan, Sabtu, mengatakan, program pertukaran pelajar itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemkot Medan dengan Kota Gwangju, Korea, dalam upaya merealisasikan program kota bersaudara atau sister city.
Sebelum diberangkatkan, para pelajar itu terlebih dulu mendapatkan pembekalan berupa penjelasan mengenai adat dan budaya serta etika dalam kehidupan sehari-hari selama tinggal bersama dengan orang tua asuh dan bergaul dengan teman sekolah di kota Gwangju, Korea.
"Para pelajar akan berada di Gwangju selama 10 hari dari tanggal 5 hingga 15 November mendatang, selama di sana mereka terus kami dampingi," katanya.
Ke-17 pelajar yang terpilih mengikuti program itu merupakan siswa-siswi yang berasal dari sejumlah sekolah di Kota Medan di antaranya SMA Negeri 1 Medan sebanyak delapan orang, SMA Negeri 17 Medan satu orang, SMA Harapan Medan tiga orang, SMA Syafiatul Amaliyah Medan empat orang dan SMA Al-Azhar sebanyak satu orang.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Ir.Qamarul Fattah mengatakan hidup di negeri orang dengan budaya, kebiasaan dan lingkungan yang berbeda sembari belajar merupakan pengalaman dan pelajaran hidup yang sangat berharga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Bagian Hubungan Kerjasama Antarkota, Daerah dan Lembaga (Hakda) Setda Kota Medan, Rivai Nasution di Medan, Sabtu, mengatakan, program pertukaran pelajar itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemkot Medan dengan Kota Gwangju, Korea, dalam upaya merealisasikan program kota bersaudara atau sister city.
Sebelum diberangkatkan, para pelajar itu terlebih dulu mendapatkan pembekalan berupa penjelasan mengenai adat dan budaya serta etika dalam kehidupan sehari-hari selama tinggal bersama dengan orang tua asuh dan bergaul dengan teman sekolah di kota Gwangju, Korea.
"Para pelajar akan berada di Gwangju selama 10 hari dari tanggal 5 hingga 15 November mendatang, selama di sana mereka terus kami dampingi," katanya.
Ke-17 pelajar yang terpilih mengikuti program itu merupakan siswa-siswi yang berasal dari sejumlah sekolah di Kota Medan di antaranya SMA Negeri 1 Medan sebanyak delapan orang, SMA Negeri 17 Medan satu orang, SMA Harapan Medan tiga orang, SMA Syafiatul Amaliyah Medan empat orang dan SMA Al-Azhar sebanyak satu orang.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Ir.Qamarul Fattah mengatakan hidup di negeri orang dengan budaya, kebiasaan dan lingkungan yang berbeda sembari belajar merupakan pengalaman dan pelajaran hidup yang sangat berharga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017