Panyabungan, 2/11 (Antarasumut) - Untuk mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan asal Mandailing yang tercatat pada tugu Perintis Kemerdekaan Kotanopan sebuah film pendek "Dari Mandailing Ke Boven Digul" dirilis.
Film pendek yang disutradari oleh budayawan Mandailing Natal, Askolani Nasution saat ini sudah dalam proses dubbing. Dimana pada sebelumnya sudah dilakukan pengambilan gambar diberbagai lokasi seperti di pesantren Subulussalam, Sayur Maincat, Kotanopan, Tor Panatapan serta disungai Batang Gadis Tapian Sirisiri Syariah, Aek Godang.
Sutradara film "Dari Mandailing Ke Boven Digul, Askolani Nasution kepada ANTARA, Kamis menyampaikan, dibuatkannya film pendek ini diniatkan sebagai dedikasi kepada para pahlawan asal Mandailing yang tertera namanya di tugu Perintis Kotanopan.
"Digul selalu membuat saya penasaran. Karena itu saya rekonstruksi kembali dalam bentuk film pendek. Saya harap adegan ini bisa menyentuh, ketika beberapa tahanan politik asal Mandailing masa kolonial dirantai bersama di atas rakit, sambil menyusuri sungai Digul," katanya.
Dalam film ini juga dikisahkan ketika tahanan wanita yang melahirkan di atas rakit dan ditolong oleh sesama interniran, ada yang mati dan dibuang ke sungai begitu saja oleh penjaga.
"Ini semua diangkat dari kisah nyata para pahlawan kita, " ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian gambaran kisah pada film yang berdurasi sekitar 30 menit ini diharapkan bisa memberi gambaran kepada penonton betapa dari Mandailing ada para pahlawan Perintis Kemerdekaan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Film ini juga nantinya akan dibuat dalam beberapa seri sehingga kisah para pahlawan tersebut secara utuh dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Film pendek yang disutradari oleh budayawan Mandailing Natal, Askolani Nasution saat ini sudah dalam proses dubbing. Dimana pada sebelumnya sudah dilakukan pengambilan gambar diberbagai lokasi seperti di pesantren Subulussalam, Sayur Maincat, Kotanopan, Tor Panatapan serta disungai Batang Gadis Tapian Sirisiri Syariah, Aek Godang.
Sutradara film "Dari Mandailing Ke Boven Digul, Askolani Nasution kepada ANTARA, Kamis menyampaikan, dibuatkannya film pendek ini diniatkan sebagai dedikasi kepada para pahlawan asal Mandailing yang tertera namanya di tugu Perintis Kotanopan.
"Digul selalu membuat saya penasaran. Karena itu saya rekonstruksi kembali dalam bentuk film pendek. Saya harap adegan ini bisa menyentuh, ketika beberapa tahanan politik asal Mandailing masa kolonial dirantai bersama di atas rakit, sambil menyusuri sungai Digul," katanya.
Dalam film ini juga dikisahkan ketika tahanan wanita yang melahirkan di atas rakit dan ditolong oleh sesama interniran, ada yang mati dan dibuang ke sungai begitu saja oleh penjaga.
"Ini semua diangkat dari kisah nyata para pahlawan kita, " ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian gambaran kisah pada film yang berdurasi sekitar 30 menit ini diharapkan bisa memberi gambaran kepada penonton betapa dari Mandailing ada para pahlawan Perintis Kemerdekaan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Film ini juga nantinya akan dibuat dalam beberapa seri sehingga kisah para pahlawan tersebut secara utuh dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017