Padangsidimpuan, 28/10 (Antarasumut)- Pemuda di Kota Padangsidimpuan harus menjadi garda terdepan benteng Radikalisme dan Intoleransi pada hari sumpah pemuda ke 89 tahun 2017.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Andy Nurwandy, menerangkan, Sabtu, peran pemuda dan lembaga pendidikan tinggi berharap sebagai benteng perlawanan terhadap radikalisme serta ancaman bagi Pancasila dan NKRI.

Sebelum menyampaikan materi Kapolres Padangsidimpuan memberikan Yel … Yel … kepada seluruh peserta upacara untuk membangkitkan semangat yang berbunyi : “ Pemuda….... Indonesia, Pemuda ……Indonesia, Pemuda ….. Indonesia “.

Kapolres Padangsidimpuan mengajak pemuda dan masyarakat secara menyeluruh untuk dapat membentengi diri dari paham radikalisme dan intoleransi dari pengaruh teknologi.

Mengingat sangat membahayakan jika tidak disikapi dengan landasan dan pengetahuan yang benar tentang radikalisme dan intoleransi, karena lewat Internet dan media sosial (Medsos) setiap orang atau masyarakat dapat mengakses Paham Radikalisme dan menjadi Pengikut atau Simpatisan paham-paham yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

Lanjutnya, Kapolres mengatakan ada tiga Organisasi besar radikal antara lain, pertama, Jemaah Islamiyah (target Negara-negara Barat), kedua, Tauhid Wal Jihad (Target orang yang tidak sehaluan / paham), dan ketiga, Negara Islam Indonesia (NII) (Kelompok Kecil)

Inilah yang harus dipahami oleh Pemuda masa kini agar tidak muda terprovokasi dengan aliran atau paham yang jelas-jelas menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Andy Nurwandy, SIK, menegaskan, bahwa Pemuda Indonesia sebagai generasi bangsa harus dapat mewarisi semangat pemuda masa dulu di tahun 1928 untuk diterapkan dimasa sekarang yang penuh tantangan jaman yang kompleks, baik ekonomi, ilmu pengetahuan, politik, budaya, moral dan keamanan.

Mari kita bentengi diri dengan semangat Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika bukan semangat yang abu-abu, pemuda harus menjadi api penyemangat, tegas, Andy Nurwandy.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017