Binjai, Sumut, 12/10 (Antarasumut) - Wali kota Binjai, Sumatera Utara, Muhamamd Idaham menyampaikantantangan tersulit adalah membangun masyarakat cerdas untuk itu pihaknya mengajak generasi muda yang tergabung dalam generasi berencana (genre) untuk ikut berperan mengatasinya. "Untuk itu peran dari generasi muda berencana sangat diharapkan untuk terus melakukan sosialisasi ketengah-tengah masyarakat tentang kota cerdas," Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Kamis. "Generasi muda paling dekat dengan trend kekinian, siapa dan bagaimana mereka mau ikut tergantung trend,” katanya. Idaham sangat mengapresiasi kepedulian genre Binjai dan menekankan tentang perlunya pendekatan yang tepat agar kegiatan tepat sasaran. “Biasanya mau ikut yang baik –baik saja, padahal kita mau yang jahat–jahat. Tinggal bagaimana pendekatannya saja,“ katanya. Wali kota juga mengungkapkan tantangan tersulit membangun kota cerdas adalah membangun masyarakat cerdas. Ditengah kemajuan teknologi, banyak kearifan lokal semakin tergerus dan berkembang budaya instan. Degradasi moral sudah terjadi hingga kepelosok kampung. “Dulu, kalau ada gotong royong dan parit depan rumahnya dibersihkan orang lain, dia malu karena dianggap orang malas. Kalau sekarang dia justru menunjukkan paritnya mampet supaya dibersihkan orang, sementara dia pergi,“ ungkapnya. Sementara duta Genre Binjai Erik melaporkan tentang program duta genre ingin mewujudkan Binjai smart teens atau remaja Binjai yang cerdas, yang dilakukan lewat pendidikan, seni budaya, teknologi dan kreatifitas. "Melalui kegiatan ini remaja bisa menampilkan bakat–bakat mereka dan terhindar dari pernikahan dini, sex bebas serta penyalahgunaaan narkoba," katanya

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017