Tarutung, 9/10 (Antara) – “Eagle Eyeâ€, tim asal kota Medan Sumatera Utara yang handal dalam permainan strategi perang “Poin Blank†sebagai bagian dari olahraga rekreasi digital e-sport berhasil menjuarai Bupati Cup E-Sport Turnamen Poin Blank 2017 dalam agenda final, yang digelar di Gedung Serbaguna Tarutung, Tapanuli Utara, Minggu.
Kemenangan tim asal Medan ini menjadi hasil akhir pertandingan ‘derby’ dalam strategi permainan melawan Tim Tambak Unforce, usai menyisihkan tim tuan rumah sebagai kompetitor keduanya.
“Jangan pernah berhenti untuk meraih prestasi di berbagai bidang,†pesan Bupati Taput Nikson Nababan, saat mengapresiasi pemenang turnamen dengan menyerahkan piala, piagam penghargaan, “game cashâ€, serta uang pembinaan kepada para pemenang turnamen.
Mengapresiasi e-sport sebagai olahraga rekreasi digital, Bupati Nikson yang bertahan menyaksikan secara langsung pertandingan akhir turnamen bersama sejumlah pimpinan OPD menyebutkan, penggunaan teknologi untuk hal positif merupakan sesuatu yang pantas diapreasiasi.
“Ini merupakan bentuk kreatifitas digital, mengasah otak tanpa harus meninggalkan keutamaan akan pendidikan formal untuk masa depan generasi,†sebutnya.
Berdasarkan laporan panitia penyelenggara turnamen yang diketuai Superior Hutasoit, kompetisi e-sport yang dihelat selama dua hari itu diikuti oleh 37 tim se-Sumut. Dan nama para pemenang yang diumumkan masing-masing terdiri atas Juara I Tim Eagle Eye dari Medan, juara 2 Tambak Unforce dari Medan, King Queen KGC HRN diposisi juara 3 dari Pematang Siantar, dan juara harapan I, Tim Gaming I Tarutung, serta juara favorit NG 1, yang juga tim tuan rumah Tarutung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kemenangan tim asal Medan ini menjadi hasil akhir pertandingan ‘derby’ dalam strategi permainan melawan Tim Tambak Unforce, usai menyisihkan tim tuan rumah sebagai kompetitor keduanya.
“Jangan pernah berhenti untuk meraih prestasi di berbagai bidang,†pesan Bupati Taput Nikson Nababan, saat mengapresiasi pemenang turnamen dengan menyerahkan piala, piagam penghargaan, “game cashâ€, serta uang pembinaan kepada para pemenang turnamen.
Mengapresiasi e-sport sebagai olahraga rekreasi digital, Bupati Nikson yang bertahan menyaksikan secara langsung pertandingan akhir turnamen bersama sejumlah pimpinan OPD menyebutkan, penggunaan teknologi untuk hal positif merupakan sesuatu yang pantas diapreasiasi.
“Ini merupakan bentuk kreatifitas digital, mengasah otak tanpa harus meninggalkan keutamaan akan pendidikan formal untuk masa depan generasi,†sebutnya.
Berdasarkan laporan panitia penyelenggara turnamen yang diketuai Superior Hutasoit, kompetisi e-sport yang dihelat selama dua hari itu diikuti oleh 37 tim se-Sumut. Dan nama para pemenang yang diumumkan masing-masing terdiri atas Juara I Tim Eagle Eye dari Medan, juara 2 Tambak Unforce dari Medan, King Queen KGC HRN diposisi juara 3 dari Pematang Siantar, dan juara harapan I, Tim Gaming I Tarutung, serta juara favorit NG 1, yang juga tim tuan rumah Tarutung.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017