Padangsidimpuan, 4/9 (Antarasumut)- Jembatan yang menjadi jalan penghubung antar dusun di Desa Simatohir Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu sangat membutuhkan perbaikan. Kondisi jalan saat ini sangat memperihatinkan karena tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat untuk dilintasi.
Rusaknya jalan itu akibat terjangan banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan beberapa bulan lalu. Akses jalan antar dusun di desa itu hampir terputus lantaran sulitnya akses jalur untuk dilewati.
“Inilah salah satu jembatan dan jalan yang rusak akibat bencana kemarin. Belum ada perbaikan. Warga tentu sangat membutuhkan perbaikan agar akses jalan penghubung yang melewati air sungai ini tidak ada gangguan,†sebut Hasibuan, seorang warga yang melintas di lokasi jalan penghubung yang rusak tersebut, kepada wartawan, Senin.
Dulu, kata Hasibuan, jalan itu merupakan alternatif langsung menuju Batu Bola (Desa Simatohir, red). Kendaraan yang lewat dari jalan itu masih bisa dilalui roda empat dan roda dua. Tetapi, kondisi sekarang sudah tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda empat, apa lagi akses ini juga merupakan akses jalan usaha tani di desa tersebut.
“Kendaraan roda dua aja harus naik-turun, hampir ke pinggir sungai, susah untuk dilewati. Roda empat tidak bisa, karena badan jalan sudah putus total di sebagian jalan,†paparnya.
Atas dasar itu, warga dan pengendara yang menggunakan akses jalan penghubung ini sangat berharap agar kondisi jalan bisa diperbaiki. Selain mempermudah warga untuk beraktivitas, jalan itu juga merupakan akses alternatif dari daerah Rimba Soping menuju Batubola.
Pemerintah harus segara tanggap menyelesaikan permasalahan ini, sehingga akses jalan dengan melalui jembatan segera teratasi dengan cepat, dengan begitu akses jalan tani juga tidak terganggu, ungkap Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Rusaknya jalan itu akibat terjangan banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan beberapa bulan lalu. Akses jalan antar dusun di desa itu hampir terputus lantaran sulitnya akses jalur untuk dilewati.
“Inilah salah satu jembatan dan jalan yang rusak akibat bencana kemarin. Belum ada perbaikan. Warga tentu sangat membutuhkan perbaikan agar akses jalan penghubung yang melewati air sungai ini tidak ada gangguan,†sebut Hasibuan, seorang warga yang melintas di lokasi jalan penghubung yang rusak tersebut, kepada wartawan, Senin.
Dulu, kata Hasibuan, jalan itu merupakan alternatif langsung menuju Batu Bola (Desa Simatohir, red). Kendaraan yang lewat dari jalan itu masih bisa dilalui roda empat dan roda dua. Tetapi, kondisi sekarang sudah tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan roda empat, apa lagi akses ini juga merupakan akses jalan usaha tani di desa tersebut.
“Kendaraan roda dua aja harus naik-turun, hampir ke pinggir sungai, susah untuk dilewati. Roda empat tidak bisa, karena badan jalan sudah putus total di sebagian jalan,†paparnya.
Atas dasar itu, warga dan pengendara yang menggunakan akses jalan penghubung ini sangat berharap agar kondisi jalan bisa diperbaiki. Selain mempermudah warga untuk beraktivitas, jalan itu juga merupakan akses alternatif dari daerah Rimba Soping menuju Batubola.
Pemerintah harus segara tanggap menyelesaikan permasalahan ini, sehingga akses jalan dengan melalui jembatan segera teratasi dengan cepat, dengan begitu akses jalan tani juga tidak terganggu, ungkap Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017