Pematangsiantar, Sumut, 3/9 (Antara) - Puluhan ribu warga dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Utara berkunjung ke Zoo Siantar (Taman Hewan Pematang Siantar/THPS) pada libur pekan Idul Adha 1438 Hijriyah atau tahun 2017.
"Total selama tiga hari (Jumat, Sabtu dan Minggu) mencapai 11.600 pengunjung," kata Manager THPS, Khoiruddin, di Pematangsiantar, Minggu.
Pengunjung didominasi keluarga berasal dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun yang merupakan daerah tetangga.
Selebihnya terdata dari Kota Tebing Tinggi, Medan, Sibolga, Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang, Samosir, Asahan, Karo, Labuhan Batu.
Khoiruddin menginformasikan jumlah satwa hunian mengalami pertambahan dengan kelahiran satu ekor Sapi Afrika menjelang Idul Adha.
Terdata ada 891 ekor dari 234 spesies atau jenis satwa.
Amir Syamsudin (47) warga Kabupaten Simalungun mengatakan, objek wisata hewan itu menjadi tujuan kunjungan, karena memberikan banyak manfaat bagi keluarga.
"Kita mengenal jenis-jenis hewan, tempatnya nyaman dengan banyak pohonan, aman dan harga terjangkau," kata Amir.
Mulkan Harahap (32) warga Kabupaten Asahan mengaku termotivasi untuk peduli satwa dan lingkungan setelah berkunjung ke THPS.
"Harus kita lestarikan supaya tidak punah, kalau tidak (dilestarikan) kelak hanya tinggal nama dan gambarnya saja," katanya. ***4***
(T.KR-WRS/B/A029/A029) 03-09-2017 18:01:44
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Total selama tiga hari (Jumat, Sabtu dan Minggu) mencapai 11.600 pengunjung," kata Manager THPS, Khoiruddin, di Pematangsiantar, Minggu.
Pengunjung didominasi keluarga berasal dari Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun yang merupakan daerah tetangga.
Selebihnya terdata dari Kota Tebing Tinggi, Medan, Sibolga, Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang, Samosir, Asahan, Karo, Labuhan Batu.
Khoiruddin menginformasikan jumlah satwa hunian mengalami pertambahan dengan kelahiran satu ekor Sapi Afrika menjelang Idul Adha.
Terdata ada 891 ekor dari 234 spesies atau jenis satwa.
Amir Syamsudin (47) warga Kabupaten Simalungun mengatakan, objek wisata hewan itu menjadi tujuan kunjungan, karena memberikan banyak manfaat bagi keluarga.
"Kita mengenal jenis-jenis hewan, tempatnya nyaman dengan banyak pohonan, aman dan harga terjangkau," kata Amir.
Mulkan Harahap (32) warga Kabupaten Asahan mengaku termotivasi untuk peduli satwa dan lingkungan setelah berkunjung ke THPS.
"Harus kita lestarikan supaya tidak punah, kalau tidak (dilestarikan) kelak hanya tinggal nama dan gambarnya saja," katanya. ***4***
(T.KR-WRS/B/A029/A029) 03-09-2017 18:01:44
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017