Aekkanopan, 31/8 (Antarasumut) - Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa (SimBaJa) yang sedang dikembangkan Pemkab Labuhanbatu Utara diharapkan bisa menjadi contoh. 

Hal itu dikatakan Kabag Pengadaan Setdakab Labura Mulyono ST saat Sosialisasi SimBaJa di kantornya, Kamis.

Dikatakannya, tujuan sistem itu dalam rangka mewujudkan transparansi terkait pengelolaan barang dan jasa yang dilaksanakan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah di jajaran Pemkab Labura. 

"Melalui SimBaJa ini, masyarakat dapat mengetahui perkembangan pembangunan yang sedang dilakukan instansi di jajaran Pemkab Labura," katanya dalam sosialisasi yang diikuti kalangan jurnalis dan Lembaga Swadaya Masyarakat itu.

Menurut pria yang sedang mengikuti Diklat Pim itu, pihaknya sudah berkordinasi dan berkonsultasi dengan berbagai pihak seperti BPK, KPK dan lainnya. Lembaga-lembaga itu mengapresiasi sistem yang sedang dikembangkan Pemkab Labura.

"Kita juga diminta untuk terus mengembangkan sistem program ini sehingga dapat dijadikan sistem secara nasional," kata Mulyono saat memaparkan secara ringkas cara kerja SimBaJa yang dikembangkannya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Labura.

Ke depan, input atau update data dari masing-masing SKPD yang ada dapat dilakukan setiap bulan. Dengan demikian masyarakat, aktivis LSM dan jurnalis bisa memantau progres pembangunan yang sedang dilaksanakan.

"Kita berharap di masa mendatang update data dapat dilakukan setiap bulan. Perkembangan bulan lalu di-update antara tanggal 1-10 pada bulan berikutnya," jelasnya mantan Kabag Bina Program itu.

Ditanya apakah selain Labura, SimBaJa juga dikembangkan di tempat atau daerah lain, Mulyono menyebutkan sepengetahuannya tidak ada. "Setahu saya cuma Labura," pungkasnya.


Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017