Panyabungan, 23/8 (Antarasumut)-  Tim komisi pemberantasan korupsi (Kpk) adakan  Monitoring dan Evaluasi khusus untuk pengembangan sistem pada pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal, Rabu.

Kegiatan yang dilaksanakan diaula kantor Bupati ini selain dihadiri sebanyak dua orang perwakilan Kpk juga  dihadiri oleh Bupati Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan wakil, HM. Jakfar Sukhairi Nasution,Sekda, M.Syafeii Lubis serta  para pimpinan kepala Skpd dilingkungan pemkab Madina.

Perwakilan Kpk, Muhammad Syafri Lubis menyampaikan, kegiatan  monitoring dan evaluasi lanjutan khusus untuk seluruh pengembangan sistem ini dilakukan bertujuan untuk membantu percepatan dari pengembangan seluruh sistem serta untuk menganalisa  dan mendiskusikan seluruh hambatan dan kendala jika ada sehingga dalam pengembangannnya nanti sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

“Sehubungan dengan telah berjalannya kegiatan pendampingan tekhnis sistem sesuai dengan rencana aksi program pemeberantasan korupsi disumatera utara, untuk itu kami berkunjung ke kabupaten/kota untuk melihat dan melakukan  pertemuan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution menyampaikan atensi positifnya dan dukungannya terhadap pemberantasan korupsi di Mandailing Natal.

“Setelah saya dilantik menjadi Bupati Mandailing Natal, saya bersama dengan Wakil sudah komit dengan  pemberantasan korupsi, karena ini merupakan musuh rakyat,” ujarnya.

Ia mengatakan, pertemuan dengan Kpk ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kepala-kepala daerah yang sudah ditandatangani dengan Kpk sebelumnya. Untuk itu kepada seluruh pegawai aparatur sipil negara yang ada  agar melengkapi semua perangkat yang dibutuhkan.


“Disampaikan kepada seluruh Pns,  hari ini dari Kpk datang menemui kita yang tentunya ini semua merupakan  kesepakatan kami dengan Kpk yang sudah ditandatangai sebelumnya,” kata Bupati.

Disebutkannya, mengenai perangkat yang akan dikembangkan oleh Kpk nantinya di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara tentunya kabupaten Mandailing Natal akan menemui beberapa kendala yang diantaranya  adalah  jaringan dan listrik, namun bukan berarti kendala tersebut menjadi sebuah alasan untuk menyamai  kabupaten/kota yang ada di Sumut.

“Untuk menuju transfransi  yang benar-benar nyata semoga ini nantinya dapat bermanfaat buat masyarakat,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengharapkan selain melakukan pertemuan dengan  para pimpinan Skpd, Kpk  juga diharapkan kedepannya untuk juga membuat pertemuan dengan para kepala desa karena para kepala desa ini juga   termasuk sumber dana pembangunannya bersumber dari  Apbn.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017