Padangsidimpuan, 3/8 (Antarasumut)- Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018, masyarakat butuh pemimpin muda dan energik serta melekat dengan masyarakat.
Sejumlah nama mulai menghangatkan isu Pilkada Serentak di Kota Padangsidimpuan yang baru akan digelar tahun depan data sementara yang dirangkum ANTARA di Padangsidimpuan. Seperti mereka Rusydi Nasution, Muhammad Isnandar Nasution, Irsan Efendi Nasution, Khoiruddin Nasution, Rahmat Nasution dan Indar Sakti Tanjung.
Nama-nama yang muncul itu ternyata belum sepenuhnya bisa memuaskan hati masyarakat sebagai sosok yang mampu membawa perubahan di Kota Padangsidimpuan. Bahkan, sebagian orang yang mengambil formulir pendaftaran saat ini disebut-sebut sekadar mencoba, bukan sepenuhnya ingin maju sebagai kandidat Pilkada.
Abdul Fatah (41) warga keturunan Aceh yang sudah bertempat tinggal selama 10 tahun di Kota Padangsidimpuan. menurutnya, Kamis, mengatakan, nama-nama sementara yang muncul sebagai kandidat (orang yang mendaftarkan/mengambil formulir ke partai politik, red) orang ‘lama’ yang berkecimpung di birokrasi.
Artinya, tidak heran sebagian masyarakat sudah mengetahui karakter yang bersangkutan sehingga calon yang bermunculan saat ini masih jauh dari harapan masyarakat.
“Harapan yang dimaksud tentu mampu membawa perubahan di Kota Padangsidimpuan ini. Mengingat nama-nama yang muncul itu masih bagian dari birokrasi yang ada sekarang ini, begitu juga dengan track record (rekam jejak)-nya, pasti masyarakat sudah bisa menilainya. Apalagi sebagian atau mayoritas kan ketua parpol dan aktif sebagai anggota DPRD,†sebut Oci panggilan akrabnya.
Sejumlah nama yang dirangkum ANTARA menurutnya, kandidat Muhammad Isnandar Nasution, selama menjabat sebagai wakil tidak mempunyai terobosan baru bagi daerah dan tidak memiliki gaya kepemimpinan modern akan tetapi mampu untuk belusukan dan dikenal dekat dengan tokoh ulama.
Kemudian, Khoiruddin Nasution, yang saat ini sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD dan memimpin DPC Partai Demokrat selama dua kali, pada Pileg 2014 lalu suara yang diperolehnya sempat bermasalah sampai diproses ke MK.‎ Bahkan dituding menggunakan uang APBD untuk hobi kegiatannya naik gunung meskipun tidak pernah juga terbuktikan tudingan, itu juga saya ketahui dari pemberitaan media.
“Irsan Efendi Nasution, mantan wartawan yang dikenal sebagai tokoh KNPI Tapsel, dan saat ini menjadi Ketua DPD Golkar Padangsidimpuan.
Berikutnya, Rusydi Nasution pernah menjadi calon walikota pada tahun 2012, perna juga mencalon wakil bupati tahun 2015. Dan saat ini berencana kembali menjadi kandidat. Dia dianggap terlalu ambisius mengejar kepemimpinan. Sedangkan, Indar Sakti Tanjung pemilik tempat rekreasi wisata di sibio-bio dan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, serta mantan Ketua Tim Pemenangan Andar Amin Harahap dan M Isnandar Nasution periode 2013-2018.
“Rahmat Nasution, saya kenal sebagai Ketua Partai Golkar Tapanuli Selatan dan masih aktif sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, dari semua calon yang muncul saat ini, belum ada yang mewakili keinginan masyarakat untuk membawa Kota Padangsidimpuan ke arah yang lebih maju karena masyarakat menilai selama lima tahun belakangan ini tidak ada pembangunan yang signifikan di Kota Padangsidimpuan, ucapnya.
Abdul Fatah, yang kini sebagai warga Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, berharap saat ini masyarakat masih menunggu figur baru yang akan menjadi kandidat Pilkada Serentak di Padangsidimpuan. Dengan harapan figur baru itu nantinya mampu mewakili harapan dari masyarakat.
“Mengingat masih banyaknya waktu‎, ditunggu calon baru yang betul-betul berkompeten, yang mampu membawa perubahan bagi Kota Padangsidimpuan. Dan buat seluruh parpol untuk teliti dan jangan mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok tapi utamakan kemajuan Padangsidimpuan dan seluruh pengisinya. Harapan dari figur baru yang menjadi pemimpin di Kota Padangsidimpuan. Selamat bertarung,†pungkasnya.
Tapi tidak menutup kemungkinan, saya juga berharap agar Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap untuk maju dan melanjutkan pembangunan, mengingat Andar Amin Harahap merupakan tokoh muda yang energik dan dapat menjadi calon Gubernur masa mendatang, terangnya.
Adhie Jaya Gunawan (29) karyawan bank BUMN di Kota Padangsidimpuan, mengucapkan, selayaknya Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap kembali mencalon dan menuntaskan pembangunan yang belum diselesaikan, saya melihat walikota saat ini yang masih muda dan energik serta lulusan IPDN Jatinnagor, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Sejumlah nama mulai menghangatkan isu Pilkada Serentak di Kota Padangsidimpuan yang baru akan digelar tahun depan data sementara yang dirangkum ANTARA di Padangsidimpuan. Seperti mereka Rusydi Nasution, Muhammad Isnandar Nasution, Irsan Efendi Nasution, Khoiruddin Nasution, Rahmat Nasution dan Indar Sakti Tanjung.
Nama-nama yang muncul itu ternyata belum sepenuhnya bisa memuaskan hati masyarakat sebagai sosok yang mampu membawa perubahan di Kota Padangsidimpuan. Bahkan, sebagian orang yang mengambil formulir pendaftaran saat ini disebut-sebut sekadar mencoba, bukan sepenuhnya ingin maju sebagai kandidat Pilkada.
Abdul Fatah (41) warga keturunan Aceh yang sudah bertempat tinggal selama 10 tahun di Kota Padangsidimpuan. menurutnya, Kamis, mengatakan, nama-nama sementara yang muncul sebagai kandidat (orang yang mendaftarkan/mengambil formulir ke partai politik, red) orang ‘lama’ yang berkecimpung di birokrasi.
Artinya, tidak heran sebagian masyarakat sudah mengetahui karakter yang bersangkutan sehingga calon yang bermunculan saat ini masih jauh dari harapan masyarakat.
“Harapan yang dimaksud tentu mampu membawa perubahan di Kota Padangsidimpuan ini. Mengingat nama-nama yang muncul itu masih bagian dari birokrasi yang ada sekarang ini, begitu juga dengan track record (rekam jejak)-nya, pasti masyarakat sudah bisa menilainya. Apalagi sebagian atau mayoritas kan ketua parpol dan aktif sebagai anggota DPRD,†sebut Oci panggilan akrabnya.
Sejumlah nama yang dirangkum ANTARA menurutnya, kandidat Muhammad Isnandar Nasution, selama menjabat sebagai wakil tidak mempunyai terobosan baru bagi daerah dan tidak memiliki gaya kepemimpinan modern akan tetapi mampu untuk belusukan dan dikenal dekat dengan tokoh ulama.
Kemudian, Khoiruddin Nasution, yang saat ini sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD dan memimpin DPC Partai Demokrat selama dua kali, pada Pileg 2014 lalu suara yang diperolehnya sempat bermasalah sampai diproses ke MK.‎ Bahkan dituding menggunakan uang APBD untuk hobi kegiatannya naik gunung meskipun tidak pernah juga terbuktikan tudingan, itu juga saya ketahui dari pemberitaan media.
“Irsan Efendi Nasution, mantan wartawan yang dikenal sebagai tokoh KNPI Tapsel, dan saat ini menjadi Ketua DPD Golkar Padangsidimpuan.
Berikutnya, Rusydi Nasution pernah menjadi calon walikota pada tahun 2012, perna juga mencalon wakil bupati tahun 2015. Dan saat ini berencana kembali menjadi kandidat. Dia dianggap terlalu ambisius mengejar kepemimpinan. Sedangkan, Indar Sakti Tanjung pemilik tempat rekreasi wisata di sibio-bio dan anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, serta mantan Ketua Tim Pemenangan Andar Amin Harahap dan M Isnandar Nasution periode 2013-2018.
“Rahmat Nasution, saya kenal sebagai Ketua Partai Golkar Tapanuli Selatan dan masih aktif sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, dari semua calon yang muncul saat ini, belum ada yang mewakili keinginan masyarakat untuk membawa Kota Padangsidimpuan ke arah yang lebih maju karena masyarakat menilai selama lima tahun belakangan ini tidak ada pembangunan yang signifikan di Kota Padangsidimpuan, ucapnya.
Abdul Fatah, yang kini sebagai warga Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, berharap saat ini masyarakat masih menunggu figur baru yang akan menjadi kandidat Pilkada Serentak di Padangsidimpuan. Dengan harapan figur baru itu nantinya mampu mewakili harapan dari masyarakat.
“Mengingat masih banyaknya waktu‎, ditunggu calon baru yang betul-betul berkompeten, yang mampu membawa perubahan bagi Kota Padangsidimpuan. Dan buat seluruh parpol untuk teliti dan jangan mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok tapi utamakan kemajuan Padangsidimpuan dan seluruh pengisinya. Harapan dari figur baru yang menjadi pemimpin di Kota Padangsidimpuan. Selamat bertarung,†pungkasnya.
Tapi tidak menutup kemungkinan, saya juga berharap agar Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap untuk maju dan melanjutkan pembangunan, mengingat Andar Amin Harahap merupakan tokoh muda yang energik dan dapat menjadi calon Gubernur masa mendatang, terangnya.
Adhie Jaya Gunawan (29) karyawan bank BUMN di Kota Padangsidimpuan, mengucapkan, selayaknya Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap kembali mencalon dan menuntaskan pembangunan yang belum diselesaikan, saya melihat walikota saat ini yang masih muda dan energik serta lulusan IPDN Jatinnagor, pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017