Langkat, Sumut, 24/7 (Antarasumut) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan kepada seluruh pejabat dilingkungan pemerintah setempat untuk menjadikan diri pribadi teladan dan panutan bagi masyarakat, sebab saat ini sangat sedikit orag yang bisa menjadi pemimpin.

Hal itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu dalam amanat tertulisnya dibacakan Asisten Pemerintahan Pemkab Langkat Drs Abdul Karim MAP, Senin, saat memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah setempat.

"Saat ini sangat sedikit orang yang bisa menjadi pemimpin, yang banyak adalah penguasa, sebab yang dikatakan pemimpin adalah orang yang bisa menjadi contoh dan teladan dalam setiap prilakunya, baik ditengah-tengah masyarakat dan ditempat bertugas," katanya.

Hari ini pada tahun keempat priode kedua memimpin daerah ini, disampaikan dirinya tidak mau lagi mendengar ada slogan "kalau bisa dipersulit kenapa diermudah" tapi dirinya mau semua urusan harus dipermudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Demikian juga terhadap pejabat yang akan menduduki jabatan struktural atau promosi jabatan saya akan mengutamakann jenjang keahlian dan profesionalitas seorang pegawai negeri sipil (PNS) dan akan ditempatkan orang-orang yang benar-benar ahli dibidangnya.

Sebab hadits Rasullullah SAW mengatakan segala sesuatu yang ditempatkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. Maka dari itu akan ditempatkan orang yang ahli dibidangnya dalam menduduki suatu jabatan yang ada dilingkungan pemerintah Langkat.

Dalam amanat itu juga disampaikan selaku aparat pemerintah kita dituntut sebagai teladan dan perintis bagi terciptanya lingkungan kerja yang aman, nyaman, tentram, sehingga dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh pengabdian.

"Mari menunjukkan prestasi yang terbaik guna mewujudkan masyarakat Langkat yang maju, sejahtera dan jaya," katanya.

"Kita tingkatkan terus kinerja menuju masyarakat yang lebih baik lagi, semoga Allah meridhoi," ujarnya.

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017